Komentar Pembalap Formula E soal Suhu Panas Jakarta

Jakarta, IDN Times - Tak bisa dimungkiri, gelaran Formula E Jakarta 2022 di Jakarta International E-Prix Circuit berjalan di bawah suhu yang panas. Diprediksi, suhu di Ancol pada Sabtu (4/6/2022) mencapai 32 hingga 33 derajat Celcius.
Masalah suhu ini ternyata tidak menjadi masalah serius bagi para pembalap Formula E. Mitch Evans dan Jean-Eric Vergne mengaku, mereka mampu beradaptasi dengan suhu panas yang menerpa Jakarta International E-Prix Circuit.
1. Cuaca tidak memengaruhi Evans

Bagi Mitch Evans, cuaca panas di Formula E Jakarta ini tidak berpengaruh yang berarti. Dia tetap mempertontonkan performa apik selama balapan, sekaligus sukses finis di posisi pertama. Namun, ia tetap memiliki harapannya sendiri.
"Sejujurnya, untuk cuaca sendiri tidak memberikan pengaruh banyak. Hanya saja, saya memang lebih memilih untuk balapan di cuaca yang lebih dingin daripada di sini," ujar Evans dalam sesi jumpa pers selepas laga.
2. Jean-Eric Vergne juga tak terpengaruh oleh cuaca

Serupa dengan Evans, Jean-Eric Vergne juga mengakui cuaca tak begitu berpengaruh pada performanya di Formula E Jakarta. Menurutnya, kekalahan dari Evans di seri kali ini lebih kepada faktor-faktor lain, bukan karena cuaca.
"Balapan kali ini saya sangat suka, terutama karena cuacanya nyaman. Dan alasan kenapa saya kalah bukan karena cuaca, dan cuacanya memang bukan hal yang mengganggu, tetapi memang ada alasan-alasan lain," ujar Vergne.
3. Mitch Evans cetak sejarah manis

Evans sukses meraih kemenangan di Formula E Jakarta. Bersaing dengan Vergne dan Mortara, pembalap asal Australia itu menunjukkan performa yang mengesankan, dengan finis di posisi pertama.
Dengan begini, Evans sukses menorehkan sejarah sebagai pembalap Formula E pertama yang mampu finis di posisi teratas, untuk pertama kalinya di Jakarta International E-Prix Circuit. Formula E Jakarta jadi kenangan manis baginya.