Jakarta, IDN Times - Putri Kusuma Wardani tampil apik dalam laga kedua fase grup Piala Sudirman 2025. Bersua tunggal India, Pusarla V Sindhu, di Fenghuang Gymnasium , Selasa (29/4/2025), Putri KW menang dua gim, 21-12, 21-13.
Dalam keterangan resmi PBSI, Putri menjabarkan alasan kenapa bisa menundukkan Pusarla, yang notabene sempat mengalahkannya di pertemuan terakhir. Ternyata, kekalahan itulah yang jadi motivasi lebih baginya.
Sebelum bertemu Pusarla di Piala Sudirman 2025, Putri KW sempat berjumpa wakil India itu di Asian Games 2022. Kala itu, dia kalah dengan dua game, 16-21, 16-21. Kekalahan ini jadi motivasi baginya untuk menang.
"Di pertemuan terakhir saya kalah dan itu membuat ingin berusaha untuk diri saya sendiri untuk tidak kalah lagi. Lalu saya ingin tunggal putri bisa menyumbangkan poin hari ini dan Alhamdulillah tercapai," ujar Putri.
Selain motivasi membalas kekalahan di Asian Games 2022, Putri KW mengaku hasil buruk pada final Kejuaraan Beregu Asia 2025 (BAMTC 2025) jadi pelajaran baginya. Meski Indonesia menang 3-1, ada yang mengganjal hatinya kala itu.
"Saya belajar dari BAMTC 2025, kalah di final, tidak bisa bermain tenang karena tegang, terlalu banyak berpikir. Di sini, saya mau berpikir diri sendiri dulu, kalau sudah enjoy mainnya maka hasil di lapangan pasti terlihat," ujar Putri.
Dalam laga kedua fase grup Piala Sudirman 2025, kemenangan Putri KW atas Pusarla membantu Indonesia bangkit. Sebab, sebelumnya Rehan Naufal/Gloria Emanuelle Widjaja kalah di gim pertama.
Putri KW menyamakan kedudukan menjadi 1-1 untuk Indonesia, dan tiga wakil selanjutnya yakni Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, Jonatan Christie, dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, menang. Tim Merah Putih akhirnya menang 4-1 atas India, sekaligus memastikan lolos ke fase gugur Piala Sudirman 2025.