Lance Armstrong telah setuju membayar denda $5 juta kepada pemerintah Amerika Serikat, sebagai jalan damai untuk menyudahi tuntutan hukum yang diarahkan kepadanya.
Pebalap berkebangsaan Amerika ini dituduh melakukan kecurangan saat mengikuti lomba balap sepeda, sewaktu disponsori oleh tim US Postal service yang merupakan uang publik, demikian dilansir dari BBC.
Lance Armstrong membalap di bendera US Postal service dari tahun 1996 sampai 2004, di mana dia memenangkan tujuh gelar dari tahun 1995 sampai 2005.
Tim US Postal Service mengucurkan dana sebesar $31 juta kepada tim Lance Armstrong antara tahun 2000 sampai 2004, dan pemerintah AS berpotensi melakukan tuntutan 'treble' atas kerugian yang diperkirakan akan mencapai $100 juta, demikian dilansir dari CNN.
Tuduhan penggunaan doping ini membuat tujuh gelar Tour de France yang diraihnya dicopot. Dia juga dilarang mengikuti balapan seumur hidup tahun 2012, sebelum akhirnya mengakui menggunakan obat terlarang penambah prestasi.
Lance Armstrong gagal menghadang tuntutan hukum ini tahun lalu, dan sidang dijadwalkan akan berlangsung tanggal 7 Mei 2018 di Washington.
Tuntutan hukum ini semula dilakukan oleh mantan rekan sang pebalap di tim US Postal, Floyd Landis tahun 2010 menggunakan UU False Claim Act atau dikenal sebagai hukum whistleblower, yang memungkinkan seorang warga negara mengajukan tuntutan atas nama negara jika yakin bahwa pemerintah telah ditipu.
Tuntutan hukum ini akhirnya diikuti oleh pemerintah Amerika Serikat tahun 2013.
Floyd Landis yang juga dicopot gelar Tour de France yang diraihnya tahun 2006 setelah terbukti positif menggunakan doping, berhak mendapatkan 25% dari uang penyelesaian tersebut sebagai penuntut pertama.
Selain itu Lance Armstrong juga setuju membayar uang jasa tuntutan hukum sebesar $1,65 juta yang dikeluarkannya.