Lando Norris Terkesan dengan Kepemimpinan Andrea Stella di McLaren

Andrea Stella telah ditunjuk sebagai team principal McLaren sejak Desember 2022. Sebelumnya, Stella menjabat sebagai racing director di tim yang sama. Ia mendapat promosi setelah Andreas Seidl menjadi CEO Sauber.

Selama menakhodai McLaren, Stella memperoleh 5 kemenangan dan 27 podium. Formula 1 2024 menjadi momen pencapaian terbaik Stella sejauh ini. McLaren kini bertengger di posisi pertama klasemen konstruktor dengan keunggulan 41 poin atas Red Bull. Ini jadi kali pertama McLaren menduduki puncak klasemen sejak terakhir kali pada awal musim 2014 setelah GP Australia.

Tak seperti musim sebelumnya, McLaren kini terlibat dalam perburuan gelar juara pembalap dan konstruktor. Situasi tersebut mendorong tim mengambil keputusan penting guna memaksimalkan kesempatan dalam tiap balapan. Salah satu yang menarik perhatian adalah perihal team order.

Penerapan team order memerlukan komunikasi tim, terutama pembalap dan team principal. Ini agar strategi dapat berjalan sesuai rencana. Lando Norris menilai Andrea Stella mampu mengelola komunikasi yang terbilang sulit terkait team order lewat kepemimpinannya.

“Sangat bagus dan aku mungkin tak akan meminta orang lain untuk melakukan pekerjaannya dan membuat keputusan seperti ini. Dari semua orang yang pernah kuketahui dan bekerja sama denganku, aku rasa Stella adalah salah satu bagian paling penting dalam menjaga kebersamaan tim. Ia memotivasi, mendorong, dan menjadikan tim seperti sekarang ini yang makin dekat menjadi tim terbaik di Formula 1,” kata Lando Norris dilansir F1i.

Lando Norris punya kepercayaan yang besar terhadap kepemimpinan Andrea Stella. Sebab, relasi kerja antara kedua pihak terbangun atas rasa saling menghormati dan berkomunikasi secara terbuka. Norris menekankan gaya komunikasi seperti itu memungkinkan untuk mengatasi perbedaan pendapat sehingga keputusan dibuat demi kepentingan terbaik tim.

“Saat aku sepakat atau tidak, ketika dia sepakat atau sebaliknya, kami mengatakannya kepada satu sama lain dan kami menemukan solusi terbaik. Aku sangat senang dengan caranya bekerja dan bagaimana dia ingin memahami berbagai hal,” tutur Norris.

“Dia adalah orang yang pintar, tetapi juga seorang pembalap. Dia tahu bagaimana Anda membalap dan dia bekerja dengan banyak pembalap luar biasa pada waktu sebelumnya. Dia juga tahu mentalitas pembalap. Dia tahu bagaimana tiap pembalap ingin keluar, meraih kemenangan, dan tidak mendengarkan apa yang orang lain katakan, tetapi juga tahu Anda harus melakukannya. Dia adalah bos yang terbaik,” sambungnya.

Lando Norris kini sedang membuntuti Max Verstappen dalam persaingan gelar juara Formula 1 2024. Meski begitu, pembalap asal Inggris itu sadar, ada pembalap lain yang juga masih punya kans dalam kontestasi musim ini. Mereka adalah Charles Leclerc dan Oscar Piastri. Tidak mengherankan apabila Norris tetap waspada meski posisinya lebih baik ketimbang Leclerc dan Piastri di klasemen pembalap.

“Aku telah menjadi yang terdekat dalam waktu yang lama. Akan tetapi, pembalap lain masih bisa memenangkan kejuaraan, bukan hanya diriku. Kami masih berjuang untuk diri kami masing-masing. Piastri berjuang untuk dirinya, begitu pula dengan Leclerc.

Anda tidak bisa mengatakan dengan pasti bahwa aturan balapan ini perlu diubah. Itu tak masuk akal. Aku sangat senang dengan cara kami bekerja sebagai tim dan arah yang kami tuju,” pungkas Lando Norris.

Formula 1 akan menggelar GP Amerika Serikat pada 18–20 Oktober 2024. Mungkinkah Norris meraih kemenangan saat beradu cepat di Circuit of the Americas? Menarik untuk dinantikan bersama.