Indonesia Open 2025 menjadi turnamen Super 1000 dengan inovasi ramah lingkungan.
Kualitas air mineral Le Minerale terbukti memenuhi standar tinggi untuk atlet elite dunia.
Le Minerale dipercaya oleh PBSI selama lima tahun berturut-turut, menjadikannya pilihan tepat bagi atlet.
Komitmen Le Minerale akan kualitas produknya kembali mendapat pengakuan melalui kemitraan strategis bersama Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Tahun ini menandai lima tahun berturut-turut Le Minerale dipercaya sebagai official mineral water dalam turnamen-turnamen internasional PBSI, termasuk Indonesia Open 2025, yang tengah berlangsung pada 3–8 Juni 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta.
Kok bisa? Simak ceritanya berikut ini!
Tahun ini, Indonesia Open 2025 mencatat tonggak penting. Selain menempati level tertinggi dalam kalender resmi Badminton World Federation (BWF) sebagai turnamen Super 1000, Indonesia Open 2025 juga menjadi sorotan global karena hadir dengan inovasi baru dalam teknologi pelatihan dan penyelenggaraan pertandingan yang ramah lingkungan.
Sebagai turnamen prestisius dengan reputasi internasional, standar kelayakan setiap produk pendukung, terutama air mineral sangat tinggi. Ketua Pelaksana Indonesia Open 2025, Armand Darmadji, mengungkapkan bahwa pemilihan air mineral bukan keputusan yang diambil sembarangan. Proses verifikasi dilakukan secara menyeluruh dan melibatkan tim manajemen pelatnas PBSI, staf nutrisi, hingga dokter spesialis olahraga.
“Setiap produk yang akan dikonsumsi atlet harus melewati serangkaian uji dan penilaian, termasuk komposisi kandungan mineral, keamanan mikrobiologi, serta rasa. Le Minerale selalu lolos seleksi ketat itu selama lima tahun terakhir dan terbukti memenuhi kebutuhan atlet elite dunia,” ungkap Armand.
Secara umum, federasi olahraga internasional seperti BWF melalui mitra lokalnya dalam hal ini PBSI menetapkan tiga kriteria utama dalam pemilihan air mineral yaitu: kualitas kandungan mineral yang mendukung pemulihan dan performa otot, faktor keamanan konsumsi yaitu lolos sertifikasi laboratorium independen dan standar BPOM, serta penerimaan atlet yaitu respon atau umpan balik dari atlet terhadap rasa dan efek hidrasi air mineral.
“Federasi menilai Le Minerale masuk ke dalam kriteria tersebut. Atlet nasional dan internasional yang bertanding di turnamen PBSI pun menunjukkan respons positif terhadap Le Minerale karena menyukai Le Minerale yang rasanya menyegarkan,” tambah Armand.
Selain itu, Armand juga melihat konsistensi kualitas produk dan rekam jejak Le Minerale dalam mendukung event olahraga Indonesia. Dalam olahraga berintensitas tinggi seperti bulutangkis, hidrasi yang tepat berperan signifikan dalam menjaga fokus, stamina, dan proses pemulihan. Le Minerale, dengan kandungan mineral alami dari sumber air pegunungan terpilih, telah terbukti mendukung kebutuhan tersebut.
“Bukan hanya di Indonesia Open, Le Minerale juga menjadi air mineral yang dikonsumsi oleh atlet di Pelatnas PBSI. Ini menunjukkan tingkat kepercayaan yang sangat tinggi dan kami berharap kemitraan ini terus berlanjut,” jelas Armand.
Yuna Eka Kristina, Head of Public Relations and Digital Le Minerale, menyatakan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan PBSI selama lima tahun berturut-turut.
“Dipercaya oleh PBSI selama lima tahun berturut-turut tentunya menegaskan kualitas Le Minerale sebagai air mineral yang aman, sehat, dan memiliki mineral esensial yang baik untuk tubuh. Terutama bagi atlet. Kandungan mineralnya yang seimbang, aman, dan menyegarkan, menjadikannya pilihan tepat bagi atlet yang dituntut tampil dalam kondisi prima,”ujar Yuna.
Kolaborasi Le Minerale dan PBSI selama lima tahun ini tak sekadar hubungan kerjasama, melainkan bagian dari misi bersama memajukan olahraga nasional. (WEB/AD)