Jakarta, IDN Times - Minggu malam (2/12) esok akan jadi malam yang seru karena Merseyside Derby. Dua rival sekota, Liverpool dan Everton, akan saling sikut di Stadion Anfield pada lanjutan pekan ke-14 Premier League.
Diprediksi akan seru mengingat Everton di bawah asuhan Marco Silva memang menjelma jadi tim yang tangguh dan taktis. Bertemu dengan taktik Juergen Klopp di sisi lawan, laga kedua tim ini diprediksi akan berjalan seru!
Ya, The Reds sudah dua kali kalah di Liga Champions. Tapi di liga domestik, James Milner dan kolega menempel Manchester City di posisi kedua dengan koleksi 33 poin dari 13 laga. Dari ke-13 laga itu, mereka sukses menang 10 kali dan 3 kali imbang. Ya, status mereka masih unbeaten bersama City!
Dari enam laga terakhir Premier League, Everton juga punya tren menakjubkan. Mereka menang 4 kali, imbang 1 kali, dan kalah 1 kali. Kekalahan itu didapat di markas Manchester United kala mereka takluk 2-1, sementara hasil imbang diraih di markas Chelsea lewat skor 0-0. Hasil positif ini yang bawa mereka sementara di posisi 6, di bawah Arsenal.
Musim lalu, kedua tim tak pernah saling mengalahkan di antara keduanya. Di pertemuan pertama, Liverpool imbang 1-1 di Anfield. Di pertemuan kedua di markas Everton, skor 0-0 menjadi hasil akhir. Ketatnya laga yang berlangsung musim lalu mungkin akan terulang di musim ini namun dengan peluang terciptanya gol lebih banyak.
Musim lalu di bawah asuhan Sam Allardyce, Everton memang bermain pragmatis dan cenderung membosankan. Walau begitu, manajer berjuluk Big Sam ini mampu bawa Everton tak kalah dari Liverpool-nya Klopp. Di bawah asuhan Marco Silva, Everton berubah 180 derajat.
Tite, pelatih Brasil, bahkan memuji Silva. "Dia (Marco Silva) meningkatkan permainan Richarlison (penyerang Everton) dan itu sangat membantu sang pemain beradaptasi di timnas," puji Tite kepada Silva dikutip dari globoesporte.
Dengan status tuan rumah dan catatan bahwa Liverpool belum terkalahkan di kandang dalam 27 laga terakhir, jelas bahwa The Reds menjadi unggulan. Namun, Everton asuhan Silva bisa mencuri kemenangan lewat skema serangan balik atau bola mati. Adanya sosok Yerry Mina dan Michael Keane yang andal di duel bola udara bisa merepotkan Virgil van Dijk dan kolega.