Los Angeles Lakers mengumumkan jika mereka akan memensiunkan nomor 16 milik Pau Gasol. Tak akan ada lagi yang memakai nomor tersebut pada masa depan.
Gasol sendiri punya karier yang cemerlang ketika bersama Lakers. Ia memenangi dua cincin juara NBA bersama tim asal Los Angeles tersebut. Tak heran jika Lakers memutuskan untuk memensiunkan nomor 16 miliknya.
Los Angeles Lakers sedang menyiapkan persembahan terbaik bagi Pau Gasol. Mereka berencana memensiunkan nomor 16 miliknya tahun depan, tepatnya pada 7 Maret 2023.
Momen tersebut bertepatan dengan pertandingan Los Angeles Lakers melawan Memphis Grizzlies. Menariknya, Grizzlies merupakan tim pertama yang dibela Gasol di NBA.
Los Angeles Lakers sempat mengalami musim yang sulit ketika ditinggal Shaquille O'Neal. Mereka bahkan kesulitan bersaing di tengah ketatnya Wilayah Barat. Lakers hanya bisa mengandalkan Kobe Bryant saat itu.
Beruntungnya, Lakers mampu mendatangkan Pau Gasol pada 2008. Sang pemain pun langsung membuat duet mematikan bersama Kobe Bryant. Lakers dibawanya meraih dua gelar juara secara back-to-back pada 2009 dan 2010.
Pau Gasol membela Los Angeles Lakers selama 6 musim pada 2008—2014. Selama periode tersebut, ia mencatatkan rata-rata 17,7 poin, 9,9 rebound, 3,5 assist, dan 1,4 blok per game.
Gasol juga terpilih sebanyak 3 kali di All-Star Game dan 2 kali sebagai All-NBA Team. Hal itu melengkapi gelar Rookie of the Year yang ia raih bersama Memphis Grizzlies dan medali emas Piala Dunia 2006 bersama Spanyol.
Pau Gasol akan menjadi pemain ke-12 yang nomornya dipensiunkan Los Angeles Lakers. Gasol mengikuti jejak para legenda yang nomornya kini sudah tak bisa lagi dipakai.
Beberapa legenda itu di antaranya adalah Kobe Bryant (8 dan 24), Magic Johnson (32), dan Kareem Abdul-Jabbar (33). Mereka merupakan para pemain yang membuat Lakers jadi salah satu tim tersukses dalam sejarah NBA.
NBA kini tidak hanya dipenuhi para pemain asal Amerika Serikat, tetapi juga pemain asing. Sebut saja tiga kandidat teratas peraih MVP 2021/2022, yakni Nikola Jokic, Joel Embiid, dan Giannis Antetokounmpo. Masih ada juga nama-nama seperti Rudy Gobert, Andrew Wiggins, dan Luka Doncic
Meski begitu, ketika Gasol bermain di NBA, jumlah pemain asing tak sebanyak sekarang. Ia bisa dibilang menjadi salah satu pembuka jalan bagi pemain asing, terutama dari Eropa, kalau mereka juga bisa sukses di NBA.
Dengan sederet prestasi yang diraih Pau Gasol selama membela Los Angeles Lakers, pantas rasanya jika Lakers memutuskan untuk memensiunkan nomor 16 yang selama ini melekat padanya. Kita tunggu sampai saatnya tiba!