Hasil 6 Pemain yang Jumpa Unggulan di Babak Semifinal Swiss Open 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Swiss Open 2024 telah memasuki final. Selama perhelatan, turnamen BWF World Tour Super 300 yang digelar di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, ini diwarnai beragam keseruan.
Salah satu keseruan tersebut banyak terjadi di babak semifinal. Pada babak tersebut, ada satu pemain nonunggulan yang sukses menaklukan pemain unggulan. Sayangnya, kelima pemain nonunggulan lain yang mesti bertemu dengan unggulan di babak semifinal Swiss Open 2024 harus tumbang.
1. Lanny/Ribka kalahkan Apriyani/Fadia yang merupakan unggulan pertama
Ganda putri Indonesia sudah memastikan satu tiket pada laga puncak karena kedua wakilnya saling berhadapan di babak semifinal. Mereka adalah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang melawan sang unggulan pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Lewat pertandingan yang cukup sengit dan berdurasi hingga 1 jam 14 menit, Lanny/Ribka berhasil menjadi pemain nonunggulan pertama yang mengalahkan unggulan. Mereka menumbangkan Apriyani/Fadia dengan skor 13-21, 21-10, dan 23-21.
Baca Juga: 7 Unggulan Tunggal Putra yang Gagal Menembus Final Swiss Open 2024
2. Sabar/Reza (Indonesia) harus takluk di tangan unggulan kedelapan dari Inggris
Masih dari Indonesia, kali ini ada Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi, yang bertemu unggulan dari Inggris. Mereka adalah Ben Lane/Sean Vendy yang bertengger sebagai unggulan kedelapan. Tak mampu mengikuti jejak Lanny/Ribka, Sabar/Reza harus takluk di tangan Lane/Vendy. Sabar/Reza menelan kekalahan usai melewati pertarungan tiga set yang berakhir dengan skor 22-20, 8-21, dan 15-21. Pertandingan antara kedua ganda putra ini berlangsung selama 1 jam 4 menit.
3. Nozomi Okuhara (Jepang) dikalahkan oleh tunggal putri unggulan dari Indonesia
Editor’s picks
Tunggal putri Jepang juga menghadapi pemain unggulan pada babak semifinal Swiss Open 2024. Ia adalah Nozomi Okuhara, yang punya kesempatan berjumpa dengan unggulan kedua dari Indonesia. Pemain unggulan tersebut adalah andalan garuda, Gregoria Mariska Tunjung. Tak bisa keluar dari tekanan, Okuhara harus menelan kekalahan atas Gregoria lewat pertandingan dua set langsung. Dalam waktu 45 menit, Gregoria menaklukkan Okuhara dengan skor 21-15 dan 21-17.
4. Tomoka Miyazaki (Jepang) takluk atas unggulan pertama dari Spanyol
Satu lagi tunggal putri Jepang yang berjumpa unggulan adalah Tomoka Miyazaki. Ia punya kesempatan untuk bersua andalan Spanyol, Carolina Marin, yang merupakan unggulan pertama di turnamen ini. Masih kalah jauh dari segi peringkat dan pengalaman, tunggal putri muda Negeri Sakura ini harus takluk atas Marin lewat pertandingan dua set langsung. Skor akhir dari pertandingan Miyazaki melawan Marin adalah 18-21 dan 12-21 dalam durasi pertandingan 41 menit.
5. Rasmus Gemke (Denmark) harus akui keunggulan unggulan kelima dari Taiwan
Kali ini ada nonunggulan dari sektor tunggal putra. Rasmus Gemke, pemain nonunggulan dari Denmark, bertarung dengan Chou Tien Chen, unggulan kedelapan dari Taiwan. Duel antara Gemke dan Chou Tien Chen berlangsung cukup ketat. Pertandingan di babak semifinal Swiss Open 2024 ini berlangsung hingga memakan waktu 1 jam 10 menit. Setelah melewati duel rubber game, akhirnya Gemke harus mengakui keunggulan Chou Tien Chen dengan skor 21-19, 11-21, dan 12-21.
6. Robin Tabeling/Selena Piek (Belanda) menelan kekalahan atas pasangan unggulan dari Malaysia
Pemain nonunggulan terakhir yang jumpa unggulan datang dari sektor ganda campuran. Wakil andalan Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, berduel dengan Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, wakil Malaysia yang bertengger sebagai unggulan kedelapan. Tak bisa keluar dari tekanan sejak awal gim dimulai, Tabeling/Piek harus menelan kekalahan di tangan Goh/Lai lewat duel straight game. Mereka ditumbangkan dalam waktu pertandingan yang berdurasi hanya 37 menit dengan skor akhir 18-21 dan 16-21.
Dari hasil pertandingan di atas, hanya Lanny/Ribka yang sukses menumbangkan unggulan di babak semifinal Swiss Open 2024. Menurutmu bagaimana peluang dari ganda putri nonunggulan Indonesia ini di babak final nanti?
Baca Juga: 8 Update Peringkat BWF Ganda Putra Dunia setelah All England 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.