Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mandalika Bisa Tiru Sepang soal Aturan di Pramusim MotoGP

ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)
ilustrasi balapan MotoGP (motogp.com)

Jakarta, IDN Times - Ada satu poin yang bisa ditiru oleh panitia tes MotoGP Mandalika dari Sepang. Poin tersebut berkaitan penegasan protokol kesehatan COVID-19 yang diterapkan oleh panitia tes di Sepang.

Dilansir Autosport, pihak panitia tes MotoGP Sepang kecewa dengan tindakan Aleix Espargaro, pembalap tim Aprilia. Pembalap asal Spanyol itu melanggar aturan bubble yang ditetapkan oleh panitia Sepang dan pemerintah Malaysia.

1. Malaysia beri teguran keras kepada Espargaro

potret Aleix Espargaro dari tim Aprilia mendahului Pol Espargaro dari tim Repsol Honda. (motogp.com)
potret Aleix Espargaro dari tim Aprilia mendahului Pol Espargaro dari tim Repsol Honda. (motogp.com)

Mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 akibat merebaknya varian Omicron, pemerintah Malaysia dan panitia tes MotoGP Sepang menerapkan aturan karantina bubble bagi semua anggota tim MotoGP. Mereka juga wajib melampirkan hasil negatif tes PCR setibanya di Malaysia.

Setelahnya, mereka hanya diperbolehkan melakukan perjalanan dari hotel ke sirkuit, begitu juga sebaliknya. Nah, di sinilah Espargaro dinilai melakukan pelanggaran.

Espargaro memang sudah berada di Malaysia sejak Senin (31/1/2022) lalu. Dia melakoni tes shakedown bersama Aprilia. Namun, alih-alih berdiam di hotel, dia kedapatan sedang berlatih di Putrajaya, yang lokasinya 20 kilometer dari tempatnya menginap.

Tindakan Espargaro membuat pemerintah Malaysia dan panitia Sepang berang. Mereka pun memperingatkan Espargaro, Dorna, dan Federasi Balap Motor Internasional (FIM), jika ada pelanggaran aturan karantina, sudah ada konsekuensi berat menanti.

Peringatan ini mereka sampaikan secara resmi lewat surat elektronik. Di dalamnya, tindakan Espargaro termasuk pelanggaran berat, dan mereka tidak segan untuk mencabut izin tes MotoGP di Sepang jika pelanggaran yang sama terjadi lagi.

2. Espargaro sudah meminta maaf

motop.com
motop.com

Sadar tindakannya salah, Espargaro meminta maaf. Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi tindakan ini dan bakal mematuhi aturan karantina bubble yang ditetapkan pemerintah Malaysia dan panitia Sepang.

Memang, Espargaro mengakui tidak tahu jika aturan karantina ini berlaku selama satu pekan, sampai tes MotoGP di Sepang dihelat pada 5 sampai 6 Februari 2022. Setidaknya, peringatan ini akan membuatnya lebih berhati-hati.

3. Bisa ditiru oleh pengelola Mandalika

Foto udara tikungan ke 5 dan tikungan ke 6 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/8/2021). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Foto udara tikungan ke 5 dan tikungan ke 6 lintasan Mandalika International Street Circuit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (15/8/2021). (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)

Tes MotoGP 2022 di Sepang akan dihelat pada 5 sampai 6 Februari 2022. Namun, sebelumnya sudah dihelat tes shakedown pada 31 Januari sampai 2 Februari 2022, diikuti oleh rookie dan pembalap penguji tim.

Setelahnya, tes MotoGP 2022 akan berlanjut di Mandalika pada 11-13 Februari 2022. Nah, ketegasan yang diterapkan oleh panitia Sepang soal aturan karantina bubble ini bisa ditiru oleh panitia di Mandalika.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us