Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika di MotoGP 2025

- Bank Mandiri edukasi 1.000 siswa SMA di Mandalika tentang pengelolaan limbah tekstil dan pengurangan emisi karbon.
- Sinergi mendukung percepatan transisi gaya hidup berkelanjutan, merangkul UMKM lokal, dan memberikan literasi keuangan kepada siswa.
- Program Looping for Life menjadi bagian dari perayaan HUT ke-27 Bank Mandiri yang mengusung tema "Sinergi Majukan Negeri."
Jakarta, IDN Times - Menyambut gelaran MotoGP 2025 di Mandalika, Bank Mandiri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong keberlanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
Melalui inisiatif Mandiri Looping for Life, Bank Mandiri mengedukasi 1.000 siswa SMA di sekitar Mandalika mengenai pengelolaan limbah tekstil, pengurangan emisi karbon.
1. Sinergi mendukung percepatan transisi gaya hidup berkelanjutan

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana literasi lingkungan, tetapi juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo untuk mencetak SDM unggul serta memperkuat kemandirian ekonomi melalui UMKM
“Mandiri Looping for Life kami hadirkan sebagai bentuk komitmen dan sinergi dalam mendukung percepatan transisi menuju gaya hidup berkelanjutan. Dengan melibatkan generasi muda Mandalika, kami ingin membangun kesadaran sejak dini bahwa keberlanjutan adalah fondasi penting bagi masa depan bangsa,” ujar Ossy sapaan akrab Ashidiq dalam keterangan resminya, Sabtu (4/10).
2. Bank Mandiri merangkul UMKM

Dalam program ini, siswa tidak hanya mendapatkan materi mengenai pengurangan emisi karbon melalui pengolahan limbah tekstil, tetapi juga mengalami langsung proses live sablon pada shoe pouch hasil daur ulang. Aktivasi ini melibatkan seniman sablon lokal Lombok, sehingga memberi ruang bagi pertumbuhan ekonomi kreatif sekaligus memperkuat identitas budaya.
“Kami ingin siswa Mandalika tidak sekadar menjadi penonton MotoGP, tetapi juga menjadi agen perubahan yang memahami pentingnya mengelola lingkungan dan menggerakkan ekonomi lokal,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Bank Mandiri juga merangkul UMKM, Wiratea untuk memperkenalkan inovasi produk UMKM berbasis kearifan lokal yang berfokus pada bisnis berbasis berkelanjutan. Lewat produk Beras Kencur Latte dan minuman kekinian yang menggunakan bahan alami, Wiratea diharapkan turut memperluas wawasan tentang produk olahan rempah asli Indonesia ke pasar mancanegara.
3. Bank Mandiri turut memberikan literasi keuangan

Selain edukasi lingkungan dan perkenalan ekonomi kreatif, Bank Mandiri turut memberikan literasi keuangan kepada siswa mengenai pentingnya menabung sejak dini. Para peserta diperkenalkan dengan aplikasi Livin’ by Mandiri, yang memudahkan transaksi digital secara cepat, aman, dan modern.
Dalam kesempatan ini, siswa juga diperkenalkan fitur Livin’ Planet, kalkulator karbon yang membantu masyarakat menghitung jejak karbon aktivitas sehari-hari dan mengonversinya menjadi kontribusi penanaman pohon.
“Edukasi literasi keuangan kami arahkan tidak hanya pada menabung, tetapi juga pemahaman tentang transaksi digital. Generasi muda Mandalika harus terbiasa dengan sistem keuangan digital agar kelak siap menghadapi akselerasi ekonomi global,” ungkap Ossy.
Bank berlogo pita emas ini menyebut, program Looping for Life juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-27 Bank Mandiri yang mengusung tema “Sinergi Majukan Negeri.” Tema ini sekaligus menegaskan peran Bank Mandiri dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di berbagai lini, mulai dari edukasi, pemberdayaan UMKM, hingga literasi keuangan digital.
“MotoGP Mandalika adalah panggung global, dan kami ingin menghadirkannya tidak hanya sebagai ajang sport, tetapi juga wadah untuk memperlihatkan komitmen Indonesia dalam keberlanjutan. Dengan sinergi semua pihak, kami meyakini langkah kecil dari Mandalika bisa memberi inspirasi besar kepada masyarakat,” pungkasnya. (WEB)