Akankah Bezzecchi Teken Kontrak Baru Bersama Aprilia Musim Depan?
- Bezzecchi belum memikirkan kontrak baru dengan Aprilia untuk musim depan
- Fokus Bezzecchi saat ini adalah meningkatkan performa bersama Aprilia untuk musim 2026
- Bezzecchi menyelamatkan wajah Aprilia di MotoGP 2025 dengan catatan enam kemenangan dan finis ketiga di klasemen pembalap
Jakarta, IDN Times - Marco Bezzecchi jadi sosok andalan Aprilia di MotoGP 2025. Di tengah sosok Jorge Martin yang harus absen panjang, pembalap asal Italia itu mampu mengemban tanggung jawab dengan apik.
Kini, pertanyaan pun hadir usai performa impresif Bezzecchi selama musim 2025. Akankah dia memperpanjang kontrak bersama Aprilia musim depan? Atau justru dia mengambil sikap berbeda?
1. Belum mau memikirkan soal kontrak
Dilansir Crash, Bezzecchi mengaku belum mau memikirkan soal kontrak baru di Aprilia. Menurutnya, sekarang masih terlalu dini untuk membicarakan kontrak baru.
"Terus terang, saya belum memikirkan betul soal ini (kontrak baru dengan Aprilia). Toh, sekarang kan juga masih tahun 2025," ujar Bezzecchi.
2. Bezzecchi memilih fokus pada peningkatan performa
Alih-alih memikirkan kontrak baru, Bezzecchi mengaku saat ini fokusnya adalah meningkatkan performa bersama Aprilia untuk musim 2026. Dia ingin meraih hasil lebih baik ketimbang musim 2025.
"Aku toh masih punya kontrak sampai musim depan, dan sekarang ini, aku fokus untuk balapan semaksimal mungkin. Jadi ini adalah sesuatu yang belum kupikirkan," kata Bezzecchi.
3. Bezzecchi selamatkan wajah Aprilia
Ketika Martin tumbang, Bezzecchi hadir menyelamatkan wajah Aprilia di MotoGP 2025. Dia tampil menawan dengan catatan enam kemenangan, termasuk tiga kemenangan di balapan utama.
Marco Bezzecchi bahkan mampu menempel duo Marquez, Marc dan Alex, di klasemen pembalap MotoGP 2025. Dia finis ketiga, dan berhasil mengungguli pembalap tim utama Ducati Francesco Bagnaia di klasemen akhir.
"Marco Bezzecchi pantas dianggap sebagai sebuah prioritas. Kami bertujuan mengamankan dia. Yang pasti adalah kerja sama kami itu kuat, dan akan disayangkan apabila tidak dilanjutkan," ucap bos Aprilia, Massimo Rivola.
