7 Pemain Aljazair Juara Piala Afrika 2019 yang Dibawa pada 2025

- Youcef Atal mencatatkan dua assist di Piala Afrika 2019, namun belum dimainkan pada laga pertama melawan Sudan.
- Ismael Bennacer menciptakan assist di final pada 2019 dan diproyeksikan sebagai kekuatan penting di lini tengah untuk bersaing di Piala Afrika 2025.
- Hicham Boudaoui bermain dalam dua laga di Piala Afrika 2019 dan mencatatkan satu assist dalam kemenangan telak 3-0 atas Sudan pada laga pertama.
Aljazair turut bertarung di Piala Afrika 2025 dengan membawa talenta-talenta terbaiknya. Tujuh di antaranya bahkan tercatat berkontribusi membawa negara berjuluk Negeri Para Singa itu meraih gelar juara pada 2019. Langkah tersebut menegaskan ambisi Aljazair untuk kembali berbicara banyak di ajang ini dengan mengandalkan kombinasi pengalaman dan kualitas individu yang telah teruji.
Riyad Mahrez menjadi salah satu pemain di skuad juara Aljazair di Piala Afrika 2019 yang kembali unjuk gigi pada edisi 2025. Pada laga pertama melawan Sudan, Rabu (24/12/2025), ia tampil gemilang dengan menjebloskan dua gol. Jam terbang tinggi di level klub juga membuatnya dipercaya sebagai kapten tim.
1. Youcef Atal mencatatkan dua assist di Piala Afrika 2019
Youcef Atal menjadi salah satu opsi di pertahanan Aljazair selama bertarung di Piala Afrika 2019. Ia mencatatkan 4 penampilan dengan kontribusi 2 assist. Performa konsisten di level klub membuatnya secara konsisten mengisi skuad Aljazair hingga turut dibawa ke Piala Afrika 2025. Namun, pemain berusia 29 tahun milik klub Qatar, Al-Sadd, belum dimainkan dan hanya duduk di bangku cadangan pada laga pertama menghadapi Sudan.
2. Ismael Bennacer menciptakan assist di final pada 2019
Ismael Bennacer menorehkan statistik gemilang di Piala Afrika 2019 dengan selalu bermain dalam 7 laga yang dijalani Aljazair serta mengemas 3 assist. Salah satu assist-nya tercipta untuk gol penentu kemenangan atas Senegal di final. Dengan kualitas yang dimiliki, pemain yang kini membela Dinamo Zagreb itu kembali diproyeksikan sebagai kekuatan penting di lini tengah untuk bersaing di Piala Afrika 2025. Pada laga pertama, ia dipasang selama 78 menit sebagai gelandang bertahan.
3. Hicham Boudaoui bermain dalam dua laga di Piala Afrika 2019
Hicham Boudaoui memulai kiprahnya di Piala Afrika 2025 dengan baik. Ia mencatatkan satu assist dalam kemenangan telak 3-0 atas Sudan pada laga pertama. Sebelumnya, pemain OGC Nice itu pernah tampil di ajang ini dalam dua edisi berbeda, yakni 2019 dan 2024. Saat Aljazair mengangkat trofi juara pada 2019, ia mencatatkan kontribusi dengan bermain dalam dua laga.
4. Riyad Mahrez menjadi kapten tim pada 2019 dan 2025
Riyad Mahrez menjadi kapten tim dan bermain gemilang untuk Aljazair di Piala Afrika 2019. Ia bermain dalam 7 pertandingan dengan mengemas 3 gol, salah satunya merupakan penentu kemenangan atas Nigeria di semifinal. Tugas serupa kembali diberikan kepada Mahrez pada edisi 2025. Pelatih Vladimir Petkovic mempercayakan ban kapten kepada sosok berusia 34 tahun itu. Saat Aljazair menang 3-0 atas Sudan pada laga pembuka, ia muncul sebagai bintang dengan menjebloskan dua gol, yang sekaligus membuat koleksi golnya menjadi 36 gol untuk Aljazair sejak debut pada 2014.
5. Aissa Mandi menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan pada 2019
Aissa Mandi bermain solid sebagai benteng di pertahanan dan hanya absen dalam satu laga untuk Aljazair di Piala Afrika 2019. Berbekal pengalaman serta jam terbang tinggi di liga top Eropa, sosok berusia 34 tahun itu kembali mengemban tugas serupa pada edisi 2025. Berkat kehadirannya selama 90 menit pertandingan, Aljazair tak kebobolan saat melakoni duel dengan Sudan pada laga pembuka.
6. Menjadi bek kiri andalan di Piala Afrika 2019, Ramy Bensebaini mencatatkan satu assist
Ramy Bensebaini menjadi bek kiri utama dalam perjalanan Aljazair merebut gelar juara Piala Afrika 2019. Ia mengoleksi 1 assist dalam 6 penampilan berbeda, termasuk bermain selama 90 menit di final. Pemain berusia 30 tahun itu masih dipercaya untuk tampil di ajang itu pada edisi 2025 ini. Pada pertandingan pembuka, ia dipasang sebagai bek tengah selama 90 menit dan melakukan tugasnya dengan baik bersama Aissa Mandi.
7. Baghdad Bounedjah mencetak gol kemenangan di final Piala Afrika 2019
Baghdad Bounedjah merupakan pencetak gol penentu kemenangan bagi Aljazair atas Senegal di final Piala Afrika 2019. Di ajang itu, ia bermain dalam setiap laga yang dijalani negaranya dan mencetak satu gol lainnya yang tercipta ke gawang Kenya. Meski tak lagi muda, Aljazair masih membutuhkan striker milik klub Qatar itu di Piala Afrika 2025. Ia bermain selama 90 menit pada laga pembuka menghadapi Sudan dan mencatatkan satu assist.
Kehadiran para pemain berpengalaman yang pernah mengantar Aljazair menjuarai Piala Afrika 2019 menjadi fondasi penting dalam upaya mereka mengulang kesuksesan pada edisi 2025. Kombinasi jam terbang tinggi, kepemimpinan di lapangan, serta kontribusi nyata sejak laga pembuka menunjukkan bahwa Negeri Para Singa menjadi penantang serius gelar juara. Jika konsistensi permainan dan kebugaran para pemain kunci mampu terjaga, Aljazair berpeluang besar kembali melangkah jauh dan menorehkan sejarah baru di panggung sepak bola Afrika.

















