Cara Jitu Apriyani/Fadia Tetap Kompak di French Open 2023

Jaga komunikasi jadi kunci utama

Jakarta, IDN Times - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, akhirnya comeback di French Open 2023, pasca absen dalam Denmark Open. Comeback Apriyani/Fadia ditandai dengan mengandaskan juniornya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi dengan skor 21-16, 21-18.

Menjadi sebuah sinyal bagus, karena sebenarnya Apriyani dan Fadia sempat tak berlatih bersama selama sepekan. Tapi, keduanya memiliki trik untuk menjaga harmoni di lapangan.

1. Terus berkomunikasi

Cara Jitu Apriyani/Fadia Tetap Kompak di French Open 2023Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di podium Kejuaraan Dunia 2023 (dok. PP PBSI)

Keduanya memang terpisah jauh selama sepekan karena Apriyani harus tinggal di Indonesia demi memulihkan cederanya. Sementara, Fadia ada di Denmark. Tapi, hal itu tak membuat harmoni keduanya luntur. Mereka tetap berkomunikasi agar bisa tetap "klik" di lapangan.

"Sepekan lalu kami tidak latihan bareng karena saya ada di Denmark. Tapi, saya terus komunikasi sama kak Apri, mengingatkan untuk terapi, menanyakan kondisinya seperti apa. Jadi, Alhamdulillah harmoni terjaga," ujar Fadia.

Baca Juga: Mundur dari Denmark Open 2023, Apa Kabar Apriyani Rahayu?

2. Dukungan Fadia jadi motivasi untuk Apriyani

Cara Jitu Apriyani/Fadia Tetap Kompak di French Open 2023Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di podium Kejuaraan Dunia 2023 (dok. PP PBSI)

Berlaga di French Open 2023, Apriyani/Fadia hanya mengandalkan pengertian yang selama ini sudah terbentuk. Mereka mengakui, masih mencari kembali kenyamanan saat berlaga bersama.

Tapi, Apriyani merasa dukungan dan usaha Fadia selama sepekan terakhir untuk terus menjaga komunikasi, menjadi motivasi tambahan agar segera pulih.

"Fadia selalu dukung saya saat cedera. Itu memotivasi saya untuk pulih. Alhamdulillah, ini sangat cepat prosesnya," ujar Apriyani.

3. Tak mau larut dengan trauma cedera

Cara Jitu Apriyani/Fadia Tetap Kompak di French Open 2023Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti di final Hong Kong Open 2023 (dok. PP PBSI)

Apriyani mengalami cedera betis kanan saat melakoni Asian Games 2022 Hangzhou dan memaksanya mundur dari turnamen bersama Fadia. Ini bukan pertama kalinya Apriyani mengalami cedera tersebut.

Dia pernah mengalaminya saat menjalani All England 2022 saat masih berpasangan dengan Greysia Polii. Belajar dari pengalaman, Apriyani tak mau terlalu memikirkan cederanya demi menghindari trauma.

"Saya juga mengubah mindset, belajar dari cedera yang sama beberapa waktu lalu. Jadi, saya sudah tahu harus berbuat apa. Saya harus lebih berani dan yakin kalau sudah tidak ada kendala," ujar Apriyani.

Baca Juga: Apriyani Cedera Betis, Pelatih: Seperti di All England 2022

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya