Febby Valencia Minggat dari Pelatnas, PBSI: Kemauan Anaknya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PBSI akhirnya buka suara soal hengkangnya pemain ganda putri Indonesia, Febby Valencia Dwijayanti Gani, dari Pelatnas PBSI Cipayung.
Menurut mereka, keputusan tersebut murni keinginan Febby sendiri. Padahal, Febby bersama pasangan mainnya, Ribka Sugiarto diharapkan bisa jadi pendamping pasangan Apriyani Rahayu/Siti Fadhia Silva Ramadhanti yang diharapkan bisa menembus Olimpiade Paris 2024.
"Memang kemauan dia sendiri," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky, ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur pada Rabu (14/9/2022).
1. Febby merasa tidak mampu
Menurut Rionny, Febby sendiri merasa tak lagi sanggup dalam hal kapasitasnya sebagai seorang atlet. Hal ini disampaikan sang atlet kepada Rionny.
"Waktu bicara sama saya, dia bilang karena sudah enggak mampu," ujar Rionny.
Padahal, Rionny mengatakan tim pelatih sudah berencana membuatkan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan teknis Febby yang memang dirasa masih kurang.
"Karena dia di level untuk mendampingi Fadia sama Apri," kata Rionny.
Baca Juga: Resmi Mundur, Febby Valencia Tak Mau Balik ke Pelatnas PBSI
2. PBSI belum terima surat pengunduran diri Febby
Editor’s picks
Kabar hengkangnya Febby ramai jadi sorotan pada akhir Agustus 2022 lalu. Namun, ternyata hingga kini PBSI masih menunggu surat pengunduran diri atlet berusia 22 tahun tersebut.
"Dia harus lapor ke klubnya, terus klubnya lapor pengunduran diri ke pengurus provinsi baru ke kita. Kita tunggu. Sampai sekarang belum ada," ujar Rionny.
Meski begitu, Rionny menegaskan Febby tak kabur dari pelatnas. Febby sudah berpamitan secara personal kepada Rionny.
Hal serupa juga disampaikan pelatih kepala ganda putri PP PBSI, Eng Hian.
"Febby secara pribadi memang sudah mengajukan pengunduran diri dari Pelatnas PBSI Cipayung, tapi secara administrasi masih menunggu surat resmi dari Pengprov PBSI Jawa Tengah, di mana Febby bernaung," kata Eng Hian mengutip keterangan tertulis PBSI.
3. PBSI ogah maksa atlet bertahan
Ingin anak-anak asuhnya berkembang, Rionny mengatakan program-program akan disiapkan berdasarkan permintaan pelatih dan kebutuhan atlet.
Hal serupa juga awalnya ingin diterapkan kepada Febby. Namun, PBSI ogah menahan atlet yang memang memiliki keinginan untuk keluar dari pelatnas.
"Kita lihat kurangnya apa, kita kasih tahu, dan sudah disampaikan di depan seperti apa (programnya). Cuma kalau anaknya sudah gak mau, ya mau gimana? Kita gak mungkin maksa," kata Rionny.
Baca Juga: 6 Ganda Putri Top Dunia yang Sudah Dikalahkan Apriyani/Fadia, Ganas!