Gagal 2 Kali, Indonesia Nir Gelar di Malaysia dan India Open

Lagi-lagi rapor merah untuk Indonesia

Jakarta, IDN Times - Awal 2024 dimulai suram oleh skuad bulu tangkis Indonesia. Lagi-lagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) harus pulang tanpa gelar dari turnamen yang diikutinya.

Setelah kandas di perempat final Malaysia Open 2024 pekan lalu, pekan ini skuad Merah-Putih kembali angkat koper sebelum menginjakkan kaki di babak semifinal.

Hasil ini menjadi perhatian lantaran semakin sedikit pula jumlah turnamen tersisa untuk skuad Indonesia mengamankan tiket Olimpiade 2024 Paris.

1. Babak belur di awal turnamen

Gagal 2 Kali, Indonesia Nir Gelar di Malaysia dan India OpenRinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari di babak 32 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Skuad Indonesia babak belur di awal turnamen India Open 2024. Mengirim sembilan wakil di turnamen BWF Super 750 ini, tim Indonesia hanya menyisakan dua wakil di babak perempat final.

Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin (ganda putra), Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran), Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (ganda campuran), dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri (ganda putra) tumbang di babak 32 besar India Open 2024.

Di babak 16 besar, tiga wakil Indonesia harus kandas. Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri), Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati (ganda campuran), dan Jonatan Christie (tunggal putra) gagal melangkah ke babak perempat final.

Baca Juga: Hasil 4 Tunggal Putra yang Jumpa Unggulan di QF India Open 2024

2. Kandas di perempat final

Gagal 2 Kali, Indonesia Nir Gelar di Malaysia dan India OpenFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak 32 besar Malaysia Open 2024 (dok. PP PBSI)

Mimpi buruk skuad Garuda tak berhenti. Dua andalan Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (ganda putra) kandas di babak perempat final India Open 2024.

Sempat menang mudah di 16 besar, Ginting keok 17-21, 21-18, 13-21 di babak perempat final usai melawan wakil Hong Kong, Lee Cheuk Yiu. Banyak kesalahan sendiri yang dilakukan Ginting membuat Lee Cheuk Yiu nyaman mengembangkan pola dan mengunci kemenangan.

Di sisi lain, Fajar/Rian harus mengakui keunggulan Juara Dunia 2023 asal Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae usai keok 14-21, 18-21 di babak delapan besar. Kekalahan Fajar/Rian memastikan tak ada wakil Indonesia tersisa untuk melaju ke semifinal India Open 2024.

3. Sisa 10 turnamen untuk kualifikasi Olimpiade

Gagal 2 Kali, Indonesia Nir Gelar di Malaysia dan India OpenGregoria Mariska Tunjung kandas di 16 besar India Open 2024 (dok. PP PBSI)

Tanpa gelar di Malaysia Open 2024 dan India Open 2024 menjadi awal buruk untuk perjalanan skuad Indonesia dalam kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Kini, tersisa 10 turnamen jelang Olimpiade yang bisa diperebutkan Jonatan Christie dan kawan-kawan gelar juaranya.

Terdekat, skuad Merah-Putih akan berlaga di BWF Super 500 Indonesia Masters 2024 yang diagendakan berlangsung di Istora Senayan, Jakarta pekan depan.

Adapun 10 turnamen tersia jelang Olimpiade 2024 untuk skuad Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Super 500 Indonesia Open 2024

2.Super 300 Thailand Masters 2024

3. Super 300 German Open 2024

4. Super 750 French Open 2024

5. Super 300 Orleans Masters 2024

6. Super 1000 All England 2024

7. Super 300 Swiss Open 2024

8. Super 100 Ruichang China Masters 2024

9. Super 300 Spain Masters 2024

10. Kejuaraan Asia 2024

Baca Juga: Rapor Merah Bulu Tangkis Indonesia di Turnamen Pertama 2024

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya