Hai Praveen/Melati, Harapan Bangkit Masih Ada

Praveen/Melati masih terseok di persaingan dunia

Jakarta, IDN Times - Performa ganda campuran PB Djarum, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, hingga kini belum menunjukkan perkembangan signifikan. Praveen/Melati masih kesulitan dan kerap tersingkir saat main di sejumlah turnamen internasional.

Bagi Penasihat Teknis PB Djarum, Richard Mainaky, keduanya dianggap masih bisa kembali ke performa terbaik. Tapi, semua bergantung kepada keduanya. 

"Praveen/Melati, kami kembalikan ke mereka. Kalau mereka mau lebih maksimal dan profesional lagi, mungkin bisa kembali seperti dulu," ujar Richard ditemui di GOR Djarum Jakarta.

1. Sebenarnya sudah kembali ke kondisi terbaik

Hai Praveen/Melati, Harapan Bangkit Masih AdaRichard Mainaky (dok. PBSI)

Praveen/Melati sebenarnya sudah tak memiliki masalah cedera atau hal fisik lainnya. Belakangan ini, Praveen sudah pulih total dari cedera parah yang sempat dialaminya.

Kini, menurut Richard, Praveen/Melati hanya harus menelan segala macam program yang disiapkan oleh PB Djarum demi bisa meningkatkan kembali performanya.

"Kondisi sudah gak ada masalah. Cederanya gak ada masalah, sudah kembali normal," kata Richard.

Baca Juga: 3 Faktor Praveen/Melati Disikat Jagoan Jepang

2. Masalah lebih non-teknis

Hai Praveen/Melati, Harapan Bangkit Masih AdaPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti gugur di babak 32 besar Japan Open 2023 (dok. PP PBSI)

Masalah yang dihadapi Praveen/Melati, dijelaskan Richard, sebenarnya datang dari aspek non-teknis. Makanya, Richard menyatakan yang bisa mengatasinya cuma Praveen dan Melatih

"Non teknisnya lebih banyak ke diri sendiri, mereka bagaimana mengatasinya," ujar Richard.

Baca Juga: Kandas di Korea Open 2023, Praveen/Melati Buka Suara

3. Harapan itu masih ada

Hai Praveen/Melati, Harapan Bangkit Masih AdaPraveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di Australia Open 2023 (dok. PP PBSI)

Performa Praveen/Melati benar-benar merosot sepanjang 2023. Dari 11 turnamen yang diikuti, cuma satu berakhir cukup manis buat Honey Couple. Itu terjadi saat keduanya finis sebagai runner up di Spain Masters, April 2023.

Sementara, 10 turnamen sisanya berakhir pahit buat Praveen/Melati. Mereka kerap kandas di putaran pertama dan kedua. Hal itu membuat Praveen/Melati kini menempati ranking 26 dunia.

Pelatih ganda campuran PB Djarum, Vita Marissa, menyatakan sebenarnya performa Praveen/Melati masih bisa diperbaiki. Ada harapan keduanya buat bangkit.

"Penampilan mereka levelnya masih jauh banget sama dulu. Tapi, kalau saya lihat dari kehadiran, latihan mereka, harapan itu masih ada. Kembali lagi, saya bukan Jordan atau Melati. Saya gak tahu rasanya jadi mereka itu gampang atau tidak di saat seperti ini," ujar Vita.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya