Indonesia Gelar 2 Seri Balapan Formula E Beruntun, Ikuti 4 Negara Lain

Ada lima negara yang gelar double header

Jakarta, IDN Times - Indonesia dipastikan bakal meggelar dua seri balapan alias double header Formula E musim ini. Ajang bergengsi itu dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta International E-Prix Cicrcuit (JIEC) Anco, Jakarta pada 3-4 Juni 2023.

Jakarta bukan satu-satunya negara yang menggelar double header Formula E tahun ini. Ada juga beberapa negara yang melansungkan format serupa. 

Namun demikian, keputusan menggelar double header ini menjadi salah satu faktor balapan malam alias night race Formula E Jakarta terpaksa ditunda.

1. Kesuksesan tahun lalu jadi alasan gelar double header

Indonesia Gelar 2 Seri Balapan Formula E Beruntun, Ikuti 4 Negara LainNyck de Vries saat berkiprah di Formula E (fiaformulae.com)

Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo, terang-terangan mengatakan kesuksesan Jakarta menjadi tuan rumah gelaran Formula E tahun lalu, menjadi salah satu pertimbangan dilangsungkannya double header di Jakarta tahun ini.

"Ada lebih dari 60 ribu orang di acara itu. Dan masih banyak yg sebenarnya ingin datang juga. JakPro ingin memperluas partisipasi, jadi kami mengadakan dua balapan untuk bisa mendatangkan lebih banyak orang lagi ke acara itu," ujar Alberto dalam konferensi pers pada Kamis (25/5/2023).

Baca Juga: Bos Formula E Ungkap Alasan Jakarta Tak Gelar Balapan Malam

2. Tunda rencana gelar balapan malam

Indonesia Gelar 2 Seri Balapan Formula E Beruntun, Ikuti 4 Negara LainKonferensi pers daring bersama Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Keputusan menjadi tuan rumah untuk dua seri balapan beruntun Formula E juga menjadi alasan rencana balapan malam di Jakarta terpaksa ditunda.

"Alasannya untuk menunda adalah karena kami memutuskan untuk melakukan double header dulu dan mungkin musim selanjutnya kita akan mengadakan salah satu balapan atau mungkin hanya safu balapan pada malam hari," ujar Alberto.

Selain itu, perbedaan zona waktu juga menjadi perhatian pihak penyelenggara. Sebab, penyelenggara berharap balapan tetap dapat disiarkan ke seluruh dunia dan bisa dinikmati oleh banyak orang pada waktu yang wajar.

"Kalau melakukan balapan malam hari di Indonesia bisa berdampak besar di negara lain di dunia karena mereka harus menonton balapan di zona waktu yang tidak biasa," kata Alberto.

3. Lima negara gelar double header

Indonesia Gelar 2 Seri Balapan Formula E Beruntun, Ikuti 4 Negara Lainilustrasi formula E (ANTARA/REUTERS/VINCENT KESSLER)

Indonesia bukan satu-satunya negara yang menggelar double header untuk Formula E 2023. Tercatat, ada lima negara yang menggelar dua seri beruntun dari balapan minim emisi ini, yakni Arab Saudi, Jerman, Italia, Inggris, termasuk Indonesia.

Arab sendiri sudah menggelar balapan double header di Diriyah pada 27-28 Januari 2023 lalu. Kemudian, double header kedua sudah berlangsung di Berlin, Jerman pada 22-23 April 2023 lalu.

Setelah seri Jakarta, nantinya double header Formula E juga akan berlangsung di Roma, Italia pada 15-16 Juli 2023. Double header terakhir kemudian akan dihelat di London, Inggris pada 29-30 Juli 2023.

Baca Juga: Ajang Formula E di Ancol Mendunia, Bakal Disiarkan 150 Negara 

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya