Indonesia Runner Up Uber Cup, Komang Ayu: Kami Punya Mental Preman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tim tunggal putri Indonesia kerap menjadi tulang punggung karena rutin menyumbang poin di Uber Cup 2024. Komang Ayu Cahya Dewi menyebut, kekuatan mental pemain menjadi kunci keberhasilan nomornya jadi andalan di ajang ini.
Tim beregu putri Indonesia menjadi sorotan usai mencetak sejarah kembali ke final Uber Cup setelah 16 tahun menanti. Tim Indonesia meraih perak di ajang beregu putri dua tahunan tersebut.
1. Punya mental preman
Skuad tunggal putri Indonesia diisi mayoritas pemain muda saat berlaga di Uber Cup 2024. Gregoria Mariska Tunjung sebagai tunggal pertama didampingi Ester Nurumi Tri Wardoyo, dan Ruzana.
Tim tunggal putri kerap jadi penentu. Komang Ayu bahkan sukses membawa Indonesia menang 3-2 di partai kelima melawan Korea Selatan dalam laga semifinal.
Menurut Komang Ayu, ada mental "preman" pada diri pemain tunggal putri yang membuat mereka berani tarung di lapangan.
"Kalau mindset-nya mungkin kami semua jiwanya memang preman ya. Jadi saat masuk lapangan tuh kayak, oh ayo ngadu. Gak usah takut mau lawannya siapa juga," kata Komang Ayu ditemui di Pelatnas PBSI pada Rabu (8/5/2024).
Baca Juga: Indonesia Runner Up Uber Cup, Greysia Polii: Mental Mereka Kuat
Editor’s picks
2. Sudahi penantian 16 tahun
Runner up yang diraih Indonesia di Uber Cup 2024 mengakhiri penantian 16 tahun Srikandi Garuda. Terakhir kali mereka lolos ke final adalah saat ajang serupa edisi 2008.
Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah dari turnamen beregu putri terakbar dunia tersebut di Istora Senayan. Kala itu, Indonesia menembus final usai menang 3-1 atas Jerman. Sialnya, kala itu Indonesia juga kalah dari China di final dengan skor 0-3.
3. Persiapan matang tim putri
Menurut Komang Ayu, persiapan tim Indonesia untuk menghadapi Uber Cup 2024 pun terbilang cukup matang. Hal ini membuat skuad tampil prima hingga final.
"Mungkin dari persiapan latihan kami disini juga sudah lumayan matang, bantuan dari tim, pelatih dan lain-lain juga dan kekompakan tim juga sih, jadi itu faktor yang menurut saya membantu tim Uber bisa sukses di runner-up kemarin.
Baca Juga: Kalah di Final, Ricky Soebagdja Puji Tim Thomas Uber Indonesia