Jonatan Christie Sempat Terkenang Kesalahan Thomas Cup 2022
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, sempat memperpanjang napas tim Indonesia dalam final Thomas Cup 2024. Jojo menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang final melawan China, Minggu (5/5/2024).
Dalam duel itu, Jojo berhadapan dengan Li Shi Feng. Dia berhasil mengunci kemenangan dramatis, 21-16, 15-21, 21-17 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China. Sialnya, kemenangan Jojo tak dibarengi dengan hasil positif teman-temannya yang lain.
1. Tak mau ulangi kesalahan yang sama
Saat berlaga, Jojo mengaku sempat teringat pada insiden di Piala Thomas 2022. Kala itu, dia menjadi biang kekalahan Indonesia dari India.
Jojo bisa saja memperpanjang napas Indonesia saat itu. Sialnya, Jojo malah kalah dari Kidambi Srikanth, 15-21, 21-23.
"Teringat lagi momen Piala Thomas dua tahun lalu, di posisi yang sama. Tapi, saya tidak mau kembali jadi penentu kekalahan," ujar Jojo.
Baca Juga: Daftar Juara Thomas Cup dari Masa ke Masa, Indonesia Dominan
Editor’s picks
2. Menangkan perang mental
Pada dasarnya, Jojo berhasil memenangkan perang mental saat menghadapi Li. Dia berhasil mengatasi tekanan di depan publik China. Apalagi, ketika berduel dengan Li, posisinya Indonesia sudah tertinggal 0-2. Performa Li tentunya menjadi krusial karena bisa membuat China menang lebih awal.
"Li Shi Feng dengan dukungan penonton tuan rumah, juga ingin menjadi penentu kemenangan. Dia juga ingin menampilkan yang terbaik. Saya berusaha untuk melawan hal tersebut demi kebanggaan bangsa saya. Itu jadi bahan bakar saya hari ini," kata Jojo.
3. Indonesia back to back runner up
Secara keseluruhan, Indonesia kalah dengan skor 1-3 dari China. Alhasil, mereka menjadi runner up secara back to back dalam dua edisi terakhir.
Selain Jojo, tiga wakil Indonesia tumbang. Anthony Sinisuka Ginting yang tampil di partai pertama kalah 17-21, 6-21 melawan Shi Yu Qi. Pada partai kedua, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga kandas melawan Liang Wei Keng/Wang Chang dengan skor 16-21, 21-17, 17-21. Kemudian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri kalah dari He Ji Ting/Ren Xiang Yu, 11-21, 15-21.
Baca Juga: 3 Catatan Usai Indonesia Kalah di Final Thomas Cup 2024