Kejuaraan Asia Jadi Penentuan Nasib Bagas/Fikri di Olimpiade

Tugas berat menanti demi tiket Olimpiade

Intinya Sih...

  • Nasib Bagas/Fikri menuju Olimpiade 2024 Paris ditentukan di Kejuaraan Asia 2024 di China
  • Bagas/Fikri harus mencapai semifinal dan berprestasi lebih baik dari pasangan China untuk memastikan tiket ke Olimpiade
  • Juara di Kejuaraan Asia 2024 bisa menjadi jalan tercepat bagi Bagas/Fikri untuk lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Jakarta, IDN Times - Nasib ganda putra Indonesia, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, menuju Olimpiade 2024 Paris ditentukan pekan depan. Bagas/Fikri bersama 15 wakil Indonesia lainnya akan berlaga di Kejuaraan Asia 2024 yang diselenggarakan pada 9-14 April 2024 di Ningbo, China.

Ada dua skenario yang bisa dilalui Bagas/Fikri untuk memastikan diri ikut tampil di Olimpiade 2024 Paris. Salah satunya menggantungkan nasib dengan pasangan dari negara lain.

1. Harus lebih unggul dari pasangan China

Kejuaraan Asia Jadi Penentuan Nasib Bagas/Fikri di OlimpiadeKepala pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Bagas/Fikri saat ini menempati peringkat sembilan race to Olympic dengan catatan 72.179 poin. Bagas/Fikri hanya selisih 2.279 poin dengan pasangan China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi, yang berada di peringkat delapan dengan capaian 74.458 poin.

Untuk bisa menjadi wakil kedua ganda putra Indonesia di Olimpiade 2024 Paris, Bagas/Fikri harus menggeser posisi Liu/Ou. Mencapai semifinal Kejuaraan Asia 2024 menjadi harga mati.

"Harus semifinal, sekarang ini kan bedanya dua ribu sekian dengan Liu/Ou. Berarti harus semifinal baru bisa," ujar pelatih ganda putra Indonesia, Aryono Miranat.

Baca Juga: Bagas/Fikri Ngaku Tertekan saat Jalani Final Swiss Open 2024

2. Semifinal saja tak cukup

Kejuaraan Asia Jadi Penentuan Nasib Bagas/Fikri di OlimpiadeBagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Kabar buruk bagi Bagas/Fikri, sekadar menyentuh semifinal saja ternyata tak cukup untuk mereka mengamankan posisi ke Olimpiade 2024.

Nasib Bagas/Fikri bergantung dengan sejauh apa pasangan Liu/Ou melangkah di Kejuaraan Asia 2024. Utamanya, capaian Bagas/Fikri harus setidaknya satu tingkat lebih baik dibanding Liu/Ou.

"Pokoknya harus bisa lebih dari Liu/Ou," ujar Aryono.

Artinya, jika Liu/Ou mampu menembus empat besar, Bagas/Fikri harus berjuang sekuat tenaga untuk bisa tampil di final.

3. Juara jadi jaminan tiket

Kejuaraan Asia Jadi Penentuan Nasib Bagas/Fikri di OlimpiadeBagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri berlaga di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Satu cara yang bisa membuat Bagas/Fikri memastikan tiket ke Olimpiade 2024 Paris tanpa menggantungkan nasib pada lawan adalah menjadi juara di Kejuaraan Asia 2024 mendatang.

Namun, ini jelas bukan hal yang mudah. Di babak 32 besar saja, Bagas/Fikri harus bersua melawan wakil Thailand, Supak Jomkoh/Kittinupong Kedren. Jika berhasil melaju ke 16 besar, Bagas/Fikri berpeluang berduel melawan peraih emas Olimpiade 2020 Tokyo asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi-Lin.

Jika langkah mereka dimudahkan ke perempat final, Bagas/Fikri berpotensi bertanding melawan sederet elite ganda putra dunia, termasuk pasangan Korea Selatan, Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.

Bahkan, berdasarkan drawing yang dirilis, Bagas/Fikri berpeluang bersua Liu/Ou di semifinal Kejuaraan Asia 2024 jika kedua pasangan mulus jalannya.

Baca Juga: Beban Berat Bagas/Fikri di Kejuaraan Asia 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya