Kenapa Siti Fadia Gantikan Greysia Polii? Ini Kata Eng Hian

Siti Fadia akan berpasangan dengan Apriyani Rahayu

Jakarta, IDN Times - Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI, Eng Hian buka suara soal alasannya memilih Siti Fadia Silva Ramadhanti sebagai pengganti Greysia Polii, yang merupakan pasangan Apriyani Rahayu. Keputusan itu diambil menyusul rencana pemain senior itu untuk segera gantung raket.

Nama Fadia sendiri sebelumnya bukan satu-satunya kandidat calon pasangan Apriyani. Selain dia, Eng Hian menyebut ada tiga nama lain yang berpotensi dipilih jadi pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.

Keempat nama yang sebelumnya disiapkan menjadi pasangan Apriyani Rahayu adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, Febby Valencia Dwijayanti Gani, hingga Putri Syaikah.

1. Alasan Eng Hian pilih Fadia

Kenapa Siti Fadia Gantikan Greysia Polii? Ini Kata Eng HianSiti Fadia Silva dan Ribka Sugiarto (wartakota.tribunnews.com)

Didi, begitu Eng Hian akrab disapa, kemudian mengerucutkan dua nama tersisa, yakni Siti Fadia dan Ribka Sugiarto. Lalu, kemudian, usai melakukan penilaian dari berbagai aspek dan diskusi dengan pihak terkait, dipilihlah Fadia untuk jadi partner Apriyani.

"Setelah berdiskusi dengan Binpres dan pengurus, lalu kondisi Ribka yang cedera di akhir tahun 2021 dan perlu waktu untuk pemulihan, maka pilihan jatuh kepada Fadia," ujar Didi dalam keterangan tertulis, Kamis (3/3/2022).

Menurut Didi, secara kemampuan Fadia dan Ribka berbeda tipis. Keduanya juga dianggap Didi mampu menjadi pasangan yang cocok untuk Apriyani.

Baca Juga: Pamit Dari Olimpiade, Masa Pensiun Greysia Polii Makin Dekat?

2. Tak pasang target khusus, Apriyani/Fadhia diproyeksikan untuk Olimpiade 2024

Kenapa Siti Fadia Gantikan Greysia Polii? Ini Kata Eng HianGreysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil amankan tiket semifinal SEA Games 2019 (IDN Tines/PBSI)

Punya pasangan baru, Didi sengaja tak menaruh target khusus untuk Apriyani/Fadia. Meski begitu, keduanya diproyeksikan bisa tampil di ajang Olimpiade Paris 2024 mendatang.

Terlebih, Apriyani sangat diharapkan tampil di ajang bergengsi itu, karena bestatus sebagai juara bertahan.

"Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa. Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024, saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya," kata Didi.

Menurut Didi, secara pola main dan komunikasi, tidak ada masalah berarti yang dihadapi Apriyani/Fadia selama berlatih. Namun, penilaian sesungguhnya menurut Didi akan terlihat saat pertandingan.

3. Apriyani/Fadia akan debut di Swiss Open 2022

Kenapa Siti Fadia Gantikan Greysia Polii? Ini Kata Eng HianKepala pelatih ganda putri PBSI, Eng Hian (Dok.PBSI)

Fadia belum akan menemani Apriyani pada turnamen All England. Apriyani masih harus menjalani turnamen bergengsi All England 2022 bersama Greysia. Mereka pun punya target jadi yang terbaik di ajang itu. 

Sepekan setelahnya,  Apriyani saja yang turun berlaga dalam turnamen Swiss Open 2021 yang digelar di St.Jakobshalle Basel. Bedanya, dia akan berpasangan dengan Fadia pada ajang yang dihelat mulai 22-27 Maret 2022. 

"Debut bersama Fadia di Swiss Terbuka satu pekan setelahnya," ujar Didi.

Baca Juga: Sepak Terjang Greysia/Apriyani 2021, Sukses Besar di Olimpiade

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya