Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung Dunia

Sempat 121 minggu jadi nomor satu dunia

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra Jepang, Kento Momota, memutuskan pensiun dari turnamen internasional. Meski memastikan diri akan tetap tampil di turnamen-turnamen lokal Jepang, Momota tak lagi berlaga dalam deretan turnamen dunia yang masuk kalender BWF.

Thomas Cup 2024 mendatang menjadi laga internasional terakhir Momota bersama Jepang. Sangat disayangkan, karena usia Momota sebenarnya masih 29 tahun dan dianggap layak untuk bersaing.

Namun, dia punya alasan tersendiri mengapa pada akhirnya mundur. Susah memulihkan performa terbaiknya usai kecelakaan dan terkena COVID-19, menjadi alasan Momota.

Pastinya, para Badminton Lovers akan sangat kehilangan sosok Momota. Berikut ini, IDN Times sajikan memori perjalanan Momota yang luar biasa.

1. Lama jadi ranking satu dunia

Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung DuniaKento Momota(bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Momota merupakan salah satu raksasa di tunggal putra dunia. Bahkan, dia sempat menjadi nomor satu dunia. Selama 121 pekan, Momota merajai klasemen tunggal putra versi BWF.

Tercatat, Momota pertama kali menempati peringkat satu dunia pada akhir September 2018 lalu. Meski sempat absen lama akibat cedera, posisi Momota sangat lama buat bisa digeser. Baru pada akhir November 2021 posisi Momota bisa digusur oleh tunggal Denmark, Viktor Axelsen.

Baca Juga: Kejutan, Kento Momota Putuskan Pensiun dari Pentas Internasional

2. Sempat kena skandal

Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung DuniaKento Momota (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Karier Momota tak hanya terhambat dengan cedera dan sakit. Tapi, dia juga pernah terlibat skandal judi ilegal. Ujungnya, Momota dilarang bertanding dan dikeluarkan dari skuad Jepang untuk Olimpiade 2016 Rio de Janeiro lalu.

Berselang empat tahun kemudian, Momota baru kembali membela Jepang di Olimpiade 2020, Tokyo. Sayang, Momota tak berhasil pulang membawa medali meski digadang-gadang jadi yang paling potensial menyabet emas kala itu.

3. Sempat alami kecelakaan

Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung DuniaKento Momota di All England 2022 (Instagram.com/bwf.official)

Mimpi buruk Momota terjadi pada 13 Januari 2020 lalu. Momota mengalami kecelakaan di jalan tol atau tepatnya yang berada di Maju Expressway (Mex Highway), Malaysia.

Dilansir dari New Strait Times, sopir van yang ditumpangi Momota meninggal dunia. Momota, yang berada di dalam van bersama tiga atlet lainnya, mengalami luka-luka di pipi, hidung, dan keningnya.

4. Sempat kehilangan cinta di bulu tangkis

Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung DuniaKento Momota vs Viktor Axelsen(bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Usai kecelakaan, Momota sulit buat mengembalikan performa terbaiknya. Hal tersebut tak ditepis, malahan mengakui jika rasa cintanya terhadap bulu tangkis memudar. Momota sampai tak punya gairah buat main bulu tangkis pasca kecelakaan.

"Kecelakaan itu gak mudah buat saya dan hidup. Bangkitnya juga tidak mudah," ujar dia di Istora Senayan Jakarta pada Rabu 25 Januari 2023 lalu.

5. Bergelimang prestasi

Memori Ketangguhan Kento Momota di Panggung DuniaKento Momota (bwfbadminton.com)

Sebagai mantan nomor satu dunia, Momota punya catatan memukau. Momota pernah menjadi Juara Dunia Junior 2012 dan Juara Asia Junior 2012. Kemudian, dia pernah juara dunia dua kali, 2018 dan 2019. Pun, di periode itu dia juga memastikan diri jadi juara Asia.

Ada 23 titel yang diraih Momota pula dalam turnamen BWF. Itu adalah Singapore Open 2015, Indonesia Open 2015, World Super Series Final 2015, India Open 2016, Dutch Open 2017, Macau Open 2017, Indonesia Open 2018, Japan Open 2018, Denmark Open 2018, Fuzhou China Open 2018, German Open 2019, All England 2019, Singapore Open 2019, Singapore Open 2019, Japan Open 2019, China Open 2019, Korea Open 2019, Denmark Open 2019, Fuzhou China Open 2019, BWF World Tour Finals 2019, Malaysia Masters 2019, Indonesia Masters 2021, dan Korea Masters 2023.

Tak cuma itu, Momota juga mengantongi tujuh titel juara turnamel level Series dan Challenge sepanjang kariernya.

Baca Juga: Curhat Kento Momota Usai Ciptakan Mukjizat Buat Jepang

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya