Presiden Atletik Dunia: Tiket Olimpiade 2024 Paris Terlalu Mahal
logo Olimpiade Paris 2024 (olympics.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Asosiasi Federasi Atletik Dunia, Sebastian Coe, menilai tiket untuk Olimpiade 2024 Paris mahal.
Coe pun berharap keluarga atlet diberikan prioritas oleh penyelenggara.
“Adalah tanggung jawab saya untuk memastikan olahraga kita diselenggarakan dalam lingkungan sebaik mungkin dan panitia penyelenggara di Prancis melakukan segala yang mereka bisa untuk memenuhi stadion-stadion tersebut meskipun harga tiketnya, seperti yang kita tahu, mahal,” kata Coe mengutip ANTARA.
Baca Juga: 9 Atlet Panjat Tebing Indonesia Lolos ke Olympic Qualifier 2024
1. Ingin keluarga atlet bisa menyaksikan di stadion
Ilustrasi logo Olimpiade. (unsplash.com/Bryan Turner)Coe mengatakan, ada berbagai alasan yang membuat tiket Olimpiade 2024 Paris menjadi mahal.
Namun ketua penyelenggara Olimpiade 2012 London tersebut ingin seluruh keluarga atlet bisa menonton di stadion untuk menyaksikan dan merayakan pertandingan olahraga dengan harga tiket yang terjangkau.
“Dirasa penting untuk mempertimbangkan keluarga ketika para atlet dalam cabang olahraga apa pun, bisa mencapai kejuaraan besar. Itulah yang selalu kami coba lakukan sebaik mungkin di atletik dunia,” kata Coe.
Baca Juga: Hadapi PON 2024, Atletik Sumut Terkendala Lintasan yang Bergelombang
Editor’s picks
2. Harga tiket Olimpiade 2024 Paris
potret luar Aquatic Center di Paris (paris2024.org)Harga tiket paling mahal untuk cabang olahraga atletik di Olimpiade 2024 Paris seharga 980 euro atau setara Rp16.607.590. Namun, ada beberapa sesi cabang olahraga lainnya yang tersedia dengan harga 90 euro atau setara Rp1.525.186.
Menurut Coe, Olimpiade 2024 Paris juga menjadi proyek yang harus tertata secara kompleks. Olimpiade ini bakal menghadapi tantangan tersendiri bagi Paris menyusul munculnya kembali COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir.
“Saya sangat menyadari bahwa ini adalah bagian manajemen proyek yang sangat kompleks yang memerlukan kerja kolektif dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga pemerintah dan badan intelijen. Ini rumit,” kata Coe.
3. Berharap ketua penyelenggara bisa bekerja dengan baik
Logo Olimpiade (library.sportingnews.com)Coe berharap, Ketua Penyelenggara Olimpiade 2024 Paris, Tony Estanguet, bisa bekerja dengan baik. Peraih medali emas Olimpiade 1980 Moscow dan 1984 Los Angeles itu berharap turnamen akbar empat tahunan ini tak perlu digelar dengan menerapkan lockdown.
“Pada akhirnya kami ingin Olimpiade berlangsung aman dan terjamin serta tidak diselenggarakan dalam suasana lockdown. Ini adalah tantangan Olimpiade. Saya yakin Paris akan mampu menghadapi semua tantangan tersebut,” ujar Coe.
Baca Juga: 6 Spiker Ngetop Dipastikan Tidak Tampil di Olimpiade Paris 2024
Topik:
Berita Terkini Lainnya
