Suparni Yati Sumbang Medali Perak di Asian Para Games 2022

Medali perak Suparni jadi medali pertama Indonesia

Jakarta, IDN Times - Atlet para atletik Indonesia, Suparni Yati, mempersembahkan medali perak untuk Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou pada Senin (23/10/2023).

Suparni Yati turun di cabor para atletik nomor tolak peluru F20. Suparni Yati mencatatkan tolakan terbaik kedua sehingga berhak atas medali perak.

1. Medali pertama untuk Indonesia

Suparni Yati Sumbang Medali Perak di Asian Para Games 2022Pixabay.com

Suparni Yati mencatatkan lemparan sejauh 11,12 meter saat bertanding di Huanglong Sports Centre Stadium pada Senin (23/10/2023). Medali perak ini sekaligus jadi medali pertama kontingen Indonesia di Asian Para Games 2022 Hangzhou.

Medali emas diamankan wakill Jepang, Reina Hori dengan jarak lempar 11,93 meter. Sementara, medali perunggu diamankan wakil Malaysia, Noor Imaninq binti Idris yang keluar di posisi ketiga dengan catatan 11,08 meter.

Baca Juga: Indonesia Raih Emas Pertama di Asian Para Games 2022!

2. Hadapi pesaing berat

Suparni Yati Sumbang Medali Perak di Asian Para Games 2022Atlet para atletik Indonesia, Suparni Yati di nomor tolak peluru F20 (dok. NPC Indonesia)

Pelatih kepala para-atletik Indonesia, Slamet Widodo, bersyukur anak asuhnya bisa menyumbang medali untuk tanah air di Asian Para Games 2022 Hangzhou. Menurut Slamet, selama perlombaan Suparni menghadapi lawan berat berasal dari Jepang.

“Alhamdulillah, Suparni bisa menyumbangkan medali perak bagi Indonesia. Prestasi Suparni tetap stabil meskipun di Asian Para Games 2018 mendapat emas, sekarang perak. Karena memang banyak peserta seperti seperti dua atlet baru dari Jepang,” kata Slamet.

3. Ada pengaruh cedera pada 2019 lalu

Suparni Yati Sumbang Medali Perak di Asian Para Games 2022Menpora Dito bersama para atlet Asian Para Games 2022. (Dok. NPC Indonesia)

Penampilan Suparni Yati di partai final tolak peluru F20 disebut pelatihnya dipengaruhi oleh kondisi kakinya. Pada 2019 lalu, Suparni Yati pernah mengalami cedera.

“Kendalanya Suparni karena kakinya sempat cedera sehingga tidak bisa tampil maksimal. Padahal kekuatan lengannya bagus, tetapi dorongan kakinya kurang maksimal akibat cedera tersebut,” terang Slamet.

Baca Juga: Para Badminton Targetkan 10 Medali dari Asian Para Games 2023

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya