Target Fajar/Rian Ternyata Cuma Amankan Diri di All England

Eh malah jadi juara, selamat ya

Intinya Sih...

  • Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto awalnya hanya ingin mengamankan posisi mereka dalam race to Olympic, bukan menjadi juara All England 2024.
  • Target utama Fajar/Rian adalah tampil maksimal dan mendulang banyak poin agar mempertahankan keunggulan dalam klasemen race to Olympic.
  • Fajar/Rian berhasil mempertahankan gelar juara secara back to back, mencetak sejarah sebagai ganda putra Indonesia kelima yang berhasil menjadi juara All England dalam dua edisi beruntun.

Jakarta, IDN Times - Atlet ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, blak-blakan mengakui gelar juara bukan target awalnya bersama Muhammad Rian Ardianto saat mengikuti All England 2024. Mereka memiliki fokus lain saat turun di turnamen BWF Super 1000 tersebut.

Dengan status juara bertahan, Fajar/Rian ternyata cuma mau mengamankan diri. Mereka ingin posisinya dalam race to Olympic aman dan tak bisa dikejar oleh para pesaingnya.

1. Waswas posisi disalip rekan sendiri

Target Fajar/Rian Ternyata Cuma Amankan Diri di All EnglandFajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto memenangkan babak 32 besar Indonesia Masters 2024 (dok. PP PBSI)

Fajar/Rian mengaku sempat waswas posisinya dalam perebutan tiket ke Olimpiade 2024 akan tersalip dua pasangan Indonesia lainnya, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri. Sebab, jarak poin mereka dalam klasemen race to Olympic terbilang tipis.

Oleh sebab itu, tampil maksimal dan mendulang banyak poin agar mempertahankan keunggulan menjadi target utama Fajar/Rian di All England 2024.

"Targetnya sih, kami jangan sampai tersalip sama Leo/Daniel dan Bagas/Fikri. Itu sih tadinya kan. Karena tujuannya kan yang pasti Olimpiade," ujar Fajar ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Rabu (20/3/2024).

Baca Juga: Jadi Juara All England, Fajar Alfian: Padahal Kami Underdog

2. Malah juara back to back

Target Fajar/Rian Ternyata Cuma Amankan Diri di All EnglandGanda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto bersama pelatih Aryono Miranat usai sukses memepertahankan gelar juara di All England 2024 (dok. PP PBSI)

Tanpa diduga, target mengamankan diri malah berujung manis. Keduanya justru berhasil mempertahankan gelar juara. Fajar/Rian tampil impresif dan konsisten hingga final dan berhasil juara secara back to back. Pencapaian ini, diakui Fajar, tak diduga olehnya.

"Bukan pesimis, tapi kami tidak terbayang mau juara lagi di sini. Dalam arti, ya sudah kami main yang terbaik," ujar Fajar.

3. Cetak sejarah di All England 2024

Target Fajar/Rian Ternyata Cuma Amankan Diri di All EnglandFajar Alfian ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Fajar/Rian tak cuma juara secara back to back. Mereka juga mencetak sejarah dengan mencatatkan namanya menjadi ganda putra Indonesia kelima yang berhasil menjadi juara All England dalam dua edisi beruntun.

Capaian serupa pernah ditorehkan oleh para legenda ganda putra Indonesia seperti Christian Hadinata/Ade Chandra (1972-1973), Tjun Tjun/Johan Wahjudi (1974-1975, 1977-1980), Ricky Subgja/Rexy Mainaky (1995-1996), dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (2017-2018).

Titel Fajar/Rian memastikan Indonesia jadi juara umum di All England 2024 dengan dua gelar. Sebelumnya, Jonatan Christie lebih dulu mengantongi gelar usai menaklukkan Anthony Sinisuka Ginting saat tunggal putra menciptakan sejarah dengan menampilkan All Indonesian Final pertama dalam 30 tahun terakhir di All England 2024.

Baca Juga: Misi Fajar/Rian di All England Demi Olimpiade 2024

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya