Terhenti di Perempat Final, Greysia/Apriyani Mengaku Kalah PD
Ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu mengembalikan kok ke arah ganda putri Jepang Yuki Fukushima dan Sayaka Hirota dalam penyisihan Grup A Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Selasa (27/7/2021). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Langkah Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu terhenti di perempat final Indonesia Masters 2021 hari ini (19/11/2021) di Nusa Dua, Bali. Greysia/Apriyani takluk kontra wakil Thailand Puttita Supajirakul/Sapsiree Taerattanachai dalam rubber game dengan skor 18-21, 21-13, 21-19 dalam tempo 83 menit.
Sempat mengunci kemenangan di game pertama, Greysia/Apriyani tak bisa keluar dari tekanan wakil Thailand. Selain itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini juga mengaku kalah percaya diri dibanding duo Thailand.
1. Greysia/Apriyani curi kemenangan di game pertama
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 (dok. NOC Indonesia)Greysia/Apriyani tampil lebih mendominasi di game pertama. Greysia/Apriyani unggul mulai dari skor 6-3 hingga 10-5.
Supajirakul berusaha membalas pukulan Greysia namun bola jatuh melebar ke samping lapangan. Greysia/Apriyani amankan interval dengan skor 11-6.
Reli panjang bergulir usai jeda interval. Supajirakul mencoba mempertipis ketertinggalan hingga 10-13.
Greysia/Apriyani mencoba kembali menekan. Greysia/Apriyani sempat memimpin hingga 16-11. Pertandingan berlangsung makin sengit.
Greysia/Apriyani mencapai game point 20-16 saat pukulan Apriyani jatuh di sisi lapangan kosong Thailand. Greysia/Apriyani kecolongan 2 poin di angka-angka krusial.
Pukulan Sapsiree menyangkut di net. 21-18, Greysia/Apriyani amankan game pertama.
Baca Juga: 300 Atlet Top Dunia Mentas di Indonesia Master, Ada Axelsen dan Momota
2. Greysia/Apriyani kalah di game kedua dan ketiga
IDN Times/PBSIDi game kedua, posisi berbalik. Pasangan Supajirakul/Taerattanachai tampil lebih mendominasi. Supajirakul/Taerattanachai amankan interval dengan skor 11-7. Tak butuh waktu lama, Supajirakul/Taerattanachai menangkan game kedua dengan skor 21-13.
Game penentuan dimainkan. Greysia/Apriyani terus kesulitan mengimbangi permainan Supajirakul/Taerattanachai. Tertinggal 9-11 di interval game ketiga, Gresia/Apriyani banting tulang untuk terus mengejar.
Langkah Greysia/Apriyani kandas di babak perempat final Indonesia Masters 2021 setelah kalah 19-21 di game ketiga.
3. Greysia/Apriyani mengaku kalah PD
Pebulutangkis ganda Putri Indonesia Greysia Pollii/Apriyani Rahayu melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan dan mendapatkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020 pada Senin (2/8/2021). (dok. NOC Indonesia)Greysia mengaku tertekan di game kedua dan ketiga. Padahal, Greysia/Apriyani tengah mencoba mengganti strategi serangan mereka.
"Thailand lebih percaya diri dan tidak lengah, terutama Puttita. Penempatan shuttlecocknya selalu akurat," kata Greysia usai bertanding dalam keterangan tertulis.
Apriyani mengakui pemain Thailand bermain tenang dan bisa menguasai pertandingan dari awal.
"Thailand dapet banget mainnya. Kita tidak bisa keluar dari tekanan. Bola kita banyak menguntungkan Puttita yang tinggi," kata Apriyani.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Kalah Lawan Unggulan Jepang di Indonesia Masters 2021
Berita Terkini Lainnya
