Terima Kasih dari Susy Susanti untuk Tim Uber Indonesia

Susy apresiasi tim uber Indonesia

Jakarta, IDN Times - Legenda tunggal putri Indonesia, Susy Susanti, mengapresiasi pencapaian tim beregu purti Indonesia usai meraih perak di Uber Cup 2024. Susy mengaku salut kepada Srikandi Indonesia yang berhasil mengakhiri penantian selama 16 tahun di Uber Cup.

Meski pada akhirnya gagal juara, karena kalah dari China dengan skor 0-3, di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China pada Minggu (6/5/2024), pencapaian Indonesia sudah melampaui target.

1. Indonesia yang menginspirasi

Terima Kasih dari Susy Susanti untuk Tim Uber IndonesiaTim beregu putri Indonesia meraih medali perak di Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Susy mengapresiasi semangat juang Indonesia selama Uber Cup 2024. Susy menilai, para pemain sudah menginspirasi dengan aksi-aksi heroiknya di Uber Cup

"Walaupun terhenti sejenak, semangat tetap tak tergoyahkan. Terima kasih, karena dalam setiap pukulan telah memberikan yang terbaik. Meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, namun semangat dan dedikasi tetap menginspirasi," ujar Susy dalam akun instagramnya, @susysusantiofficial.

Baca Juga: Tim Thomas dan Uber Indonesia Disambut di Tanah Air

2. Final pertama setelah 16 tahun

Terima Kasih dari Susy Susanti untuk Tim Uber IndonesiaTim beregu putri Indonesia meraih medali perak di Uber Cup 2024 (dok. PP PBSI)

Runner up yang diraih Indonesia di Uber Cup 2024 mengakhiri penantian 16 tahun Srimandi Garuda. Terakhir kali tim Indonesia lolos ke final Uber Cup pada edisi 2008 lalu.

Kala itu, Indonesia menjadi tuan rumah dari turnamen beregu putri terakbar dunia tersebut di Istora Senayan. Kala itu, Indonesia menembus final usai menang 3-1 atas Jerman. Sialnya, kala itu Indonesia juga kalah dari China di final dengan skor 0-3.

3. Kalah telak dari China

Terima Kasih dari Susy Susanti untuk Tim Uber IndonesiaSkuad Indonesia untuk Uber Cup 2024 (X.com/INABadminton)

Indonesia memang tak berkutik di final Uber Cup 2024. Mereka kalah mutlak, 0-3 dari Negeri Tirai Bambu.

Gregoria Mariska Tunjung kandas dengan skor 7-21, 16-21 pada partai pertama melawan Chen Yu Fei. Berlanjut ke partai kedua, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto tumbang 11-21, 8-21 melawan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Ester Nurumi Tri Wardoyo pada akhirnya tumbang pula saat berlaga di partai ketiga. Sempat kasih perlawanan sengit, Ester memberi tumbang 21-10, 15-21, 17-21 dari He Bing Jiao.

Baca Juga: Debby Susanto: Indonesia Bisa Juara Uber Cup 2026

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya