Marquez Akhirnya Jalani Operasi Demi Pulihkan Cedera Bahu
Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, mengubah rencana dalam proses pemulihan cederanya. Dia harus menjalani operasi demi memulihkan retakan di tulang bahu yang dialaminya usai jatuh dalam seri Mandalika, 3 hingga 5 Oktober 2025 lalu.
Awalnya, Marquez memang tak akan menjalani operasi untuk memulihkan cederanya. Tim medis hanya menyarankan The Baby Alien untuk menjalani terapi demi memperkuat tulang bahunya. Namun, setelah melakoni proses evaluasi selama masa pemulihan, Marquez ternyata harus dioperasi.
1. Tak ada perkembangan, makanya Marquez harus dioperasi
Ducati, seperti dilansir Crash, menyatakan jika bahu Marquez tak kunjung menunjukkan perbaikan setelah menjalani terapi. Setelah melakoni terapi imobilisasi, bahu Marquez tak kunjung stabil.
Tim medis juga menemukan patahan di tulang korasoid dan kerusakan ligamen, yang mengharuskan juara dunia 2025 itu menjalani operasi.
"Marc sudah menjalani operasi di Rumah Sakit Internasional Ruber, Madrid, Spanyol. Ditangani tim medis yang melakukan eksaminasi terhadapnya tujuh hari sebelumnya, tak ada perkembangan dalam proses pemulihan," begitu pernyataan resmi Ducati.
2. Bertujuan agar pergerakan bahunya lebih stabil
Ducati menyatakan operasi tersebut sangat diperlukan agar gerakan Marquez di bagian bahu menjadi lebih stabil. Kini, dia hanya harus menjalani pemulihan lanjutan agar bisa kembali mengaspal.
"Saat ini, dia sudah di rumah dan akan melanjutkan proses pemulihan. Perkembangannya menentukan kapan waktu Marc kembali membalap," tulis Ducati.
3. Diduga cedera ketika tubuh membentur gravel
Marquez mengalami cedera tersebut saat mengaspal di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dalam seri MotoGP Indonesia. Motor Desmosedici GP25 yang dikendarainya disundul oleh Marco Bezzecchi dengan RS-GP tunggangannya.
Seketika, Marquez crash, tubuhnya terseret ke gravel dan sempat terpental. Diduga, saat terpental itulah Marquez mengalami cedera di bahunya.