Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Max Verstappen Akui Formula 1 GP Singapura Tak Akan Berjalan Mudah

Max Verstappen (formula1.com)
Max Verstappen (formula1.com)
Intinya sih...
  • Max Verstappen mengeluhkan performa mobil Red Bull RB20 yang belum kompetitif di GP Azerbaijan dan GP Singapura.
  • Performa Red Bull semakin menurun sejak seri kesepuluh, membuat Verstappen kesulitan bersaing dengan McLaren, Ferrari, dan Mercedes.
  • Fokus utama Max Verstappen di GP Singapura adalah finis di depan Lando Norris untuk mempertahankan posisi poinnya dalam perebutan gelar juara dunia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Max Verstappen menjalani pekan yang berat di Formula 1 2024 GP Azerbaijan. Pembalap asal Belanda itu seperti tak nyaman berada di balik kemudi mobil Red Bull RB20. Hal itu terlihat dari keluhan yang dilontarkan Verstappen sepanjang balapan.

Verstappen harus segera melupakan balapan di Baku dan fokus untuk tampil maksimal di GP Singapura. Namun, balapan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay diakui Verstappen tak akan berjalan mudah. Salah satu alasannya adalah belum kompetitifnya mobil RB20 terutama jika dibandingkan dengan mobil McLaren maupun Ferrari.

Max Verstappen juga tak punya rekor bagus di GP Singapura. Ia belum pernah meraih kemenangan. Bahkan, GP Singapura merupakan satu-satunya balapan di mana Verstappen gagal naik podium pada 2023. Padahal, musim itu ia tampil begitu dominan.

1. Max Verstappen belum meraih kemenangan sejak GP Spanyol

Max Verstappen menjuarai GP Spanyol 2024. (formula1.com)
Max Verstappen menjuarai GP Spanyol 2024. (formula1.com)

Max Verstappen sebenarnya mengawali musim 2024 dengan sangat baik. Ia mampu meraih 7 kemenangan dari 10 balapan awal. Hal itu membuat perolehan poinnya terpaut jauh dari para pesaingnya dalam perebutan gelar juara dunia.

Namun, performa Red Bull semakin menurun sejak terakhir kali meraih kemenangan pada seri kesepuluh di GP Spanyol. Sejak saat itu, Verstappen belum kembali meraih kemenangan dan bahkan hanya dua kali naik podium. Sisanya, ia tak mampu mengimbangi kecepatan McLaren, Ferrari, dan bahkan Mercedes yang bergantian meraih kemenangan.

2. Max Verstappen sebut GP Singapura bakal berjalan sulit

Sirkuit Jalan Raya Marina Bay (formula1.com)
Sirkuit Jalan Raya Marina Bay (formula1.com)

Verstappen dengan tegas menyebut jika GP Singapura tak akan berjalan mudah baginya. GP Singapura yang juga bertipe sirkuit jalan raya seperti Baku kemungkinan memiliki masalah yang sama bagi Verstappen. Mobil Red Bull terbilang buruk dalam melibas lintasan yang bumpy dan kerb. Masalah lain yang dihadapi Verstappen adalah soal keseimbangan di mobil RB20.

"Saya tidak berharap ini akan tiba-tiba menjadi salah satu akhir pekan terkuat kami, tetapi saya hanya berharap apa yang kami lakukan di Baku sedikit menstabilkan mobil. Itu positif dan mudah-mudahan kami dapat terus berkembang. Sedikit lebih bergelombang (Sirkuit Jalan Raya Marina Bay) daripada di Baku, tetapi mudah-mudahan mobil dapat mengatasinya," ucap Verstappen mengutip situs resmi Formula 1.

3. GP Singapura merupakan pekan terburuk Verstappen pada 2023

Max Verstappen (formula1.com)
Max Verstappen (formula1.com)

Max Verstappen sepertinya belum berjodoh dengan GP Singapura. Juara dunia tiga kali itu belum pernah sekali pun meraih kemenangan di Sirkuit Jalan Raya Marina Bay. Bahkan, ketika tampil dominan pada musim 2023, GP Singapura menjadi satu-satunya balapan di mana Verstappen gagal naik podium.

Verstappen gagal lolos ke sesi Q3 dan hanya sanggup mencetak waktu tercepat kesebelas pada sesi kualifikasi. Pada saat balapan, Verstappen hanya mampu finis di urutan kelima. Karakter Sirkuit Jalan Raya Marina Bay yang sempit menyulitkannya untuk merangsek ke barisan depan.

4. Jarak poin yang semakin dekat dengan Lando Norris

Max Verstappen dan Lando Norris (formula1.com)
Max Verstappen dan Lando Norris (formula1.com)

Fokus utama Max Verstappen di GP Singapura adalah finis di depan Lando Norris. Pembalap asal Inggris itu saat ini merupakan pesaing terdekatnya dalam perebutan gelar juara dunia. Keduanya saat ini hanya berselisih 59 poin setelah Norris mengakhiri balapan GP Azerbaijan di posisi keempat, tepat di depan Verstappen.

Tak hanya di GP Azerbaijan, Verstappen selalu finis di belakang Norris dalam lima balapan terakhir. Jika itu kembali berlanjut pada tujuh seri tersisa termasuk GP Singapura, bukan tak mungkin Norris bisa menyalip perolehan poin Verstappen. Terlebih, saat ini mobil McLaren MCL38 terlihat lebih unggul dari mobil Red Bull RB20 di lintasan.

Formula 1 2024 GP Singapura sepertinya akan menjadi pekan yang tak mudah bagi Max Verstappen. Ia dan Red Bull harus segera mencari cara untuk mengembalikkan performa terbaik RB20. Jika tidak, Max Verstappen bisa saja disalip Lando Norris di klasemen pembalap pada akhir musim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Genady Althaf
EditorGenady Althaf
Follow Us

Latest in Sport

See More

Pro Futsal League 2025/26 Bergulir: Subsidi Klub Naik, Tanpa Degradasi

01 Okt 2025, 22:04 WIBSport