Max Verstappen Bersimpati atas Kegagalan Hamilton Jadi Juara Dunia

Duel Max Verstappen dan Lewis Hamilton akhirnya mencapai ujung di GP Abu Dhabi. Verstappen mampu finis terdepan dan merengkuh gelar juara dunia untuk pertama kalinya.
Sementara itu, Hamilton gagal mendapat gelar juara kedelapan dan harus puas berada di posisi runner-up. "Drama" yang terjadi pada GP Abu Dhabi membuat Verstappen turut bersimpati pada rivalnya itu.
1. Hampir saja Hamilton meraih gelar juara dunia kedelapan sebelum safety car masuk

Lewis Hamilton hampir saja meraih gelar juara dunia Formula 1 2021 pada GP Abu Dhabi. Namun, sebuah insiden yang menimpa pembalap Williams, Nicholas Latifi, pada lap 53 membuatnya gagal finis terdepan.
Keputusan Michael Masi selaku Race Director yang melakukan restart pada balapan di satu lap terakhir membuka peluang Verstappen. Pembalap asal Belanda itu mampu mengambil alih posisi pertama dari Hamilton dengan mengandalkan ban kompon soft dan melenggang menjadi juara.
2. Meski merasa senang, Verstappen menaruh simpati pada rivalnya

Meski merasa senang memperoleh ‘keberuntungan’ di akhir balapan dan bablas jadi juara dunia, Verstappen merasa bersimpati pada Hamilton. Dirinya mengetahui bahwa kondisi yang terjadi pastinya terasa sulit untuk rivalnya itu.
“Di satu sisi itu ada perasaan sangat senang, tapi ada sisi lain yang membuat aku kecewa. Pastinya, aku bersimpati pada Hamilton. Dia telah melakukan segalanya di sepanjang balapan. Namun, Anda tahu kalau Formula 1 dapat menjadi sangat sulit diprediksi,” ujar Verstappen dilansir Motorsport.com.
3. Fokus dan tak mudah menyerah kunci Verstappen menangi GP Abu Dhabi

Sebelum keluarnya safety car menjelang akhir balapan, performa Hamilton membuatnya bisa memimpin balapan dengan minim gangguan. Berkaca dari hal itu, Verstappen mengaku hanya fokus pada dirinya dan berusaha untuk tidak mudah menyerah.
“Tentu saja aku melihat diriku kurang cukup untuk mengejarnya. Jadi, aku bicara pada diriku untuk tetap melaju sampai akhir karena aku berusaha tidak menyerah. Itulah yang kami lakukan. Kemudian, safety car masuk. Kami butuh keajaiban dan itu terjadi. Namun, Anda harus tetap butuh untuk memaksimalkan kesempatan. Anda butuh melaju untuk menyalip.”
4. Verstappen yakin Hamilton akan kembali lebih kuat di musim 2022

Lebih lanjut, Verstappen tanpa ragu yakin bahwa rivalnya akan berusaha mengeluarkan performa terbaiknya di musim 2022 mendatang. Dirinya percaya bahwa Hamilton adalah pembalap luar biasa di kejuaraan.
“Hamilton adalah atlet hebat. Seperti yang aku bilang sebelumnya, ini adalah balapan dan kami semua harus bisa mengatasi itu, apakah itu hal positif atau negatif. Akan tetapi, dia akan kembali lagi dengan kekuatan yang jauh lebih besar sebab dirinya adalah pembalap luar biasa,” papar Verstappen dikutip Autosport.
5. Klasemen akhir Formula 1 2021

Max Verstappen kini sedang bahagia menyandang status sebagai juara dunia Formula 1. Pembalap bernomor mobil 33 itu mampu mengoleksi 395,5 poin usai menjalani 22 balapan di musim ini.
Musim 2022 para pembalap akan menjalani balapan terbanyak dalam sejarah Formula 1. Akan ada 23 balapan yang harus dijalani dan pastinya itu tak akan mudah untuk semua pihak di kejuaraan. Namun, untuk saat ini kita mari sedikit bersantai sebelum musim baru itu tiba.