Max Verstappen Tak Menyesal Gagal Raih Titel Juara Formula 1 2025

Max Verstappen melenggang sebagai pemenang balapan utama Formula 1 GP Abu Dhabi 2025. Pembalap Red Bull itu finis di depan Oscar Piastri dengan jarak 12,594 detik. Namun, kemenangan tersebut gagal mengantarkan Verstappen menjadi juara Formula 1 musim ini.
Ia harus puas bertengger di peringkat kedua di klasemen akhir. Verstappen berjarak 2 poin dari Lando Norris yang sukses menyabet titel juara. Kegagalan tersebut tak lantas membuat Verstappen larut dalam kesedihan. Ia justru bangga atas pencapaian yang telah diperolehnya sepanjang tahun ini.
1. Max Verstappen senang bisa kembali meramaikan persaingan meski tak berhasil meraih gelar juara Formula 1 2025
Max Verstappen memang menyayangkan kegagalan dirinya meraih gelar juara di Formula 1 2025. Namun, pembalap berkebangsaan Belanda itu menegaskan dirinya senang bisa kembali dalam persaingan titel juara. Apalagi, Verstappen sempat menghadapi kesulitan pada paruh pertama musim ini.
"Aku tidak punya penyesalan atas musim ini. Aku pikir performa kami menjadi lebih kuat. Aku sering membenci mobil ini, tetapi aku juga mencintainya dalam beberapa kesempatan. Aku selalu berusaha memaksimalkan mobil ini bahkan pada saat pekan balap yang sulit bagi kami," kata Max Verstappen dilansir Motorsport.
Mobil RB21 yang dikemudikan Verstappen mengalami masalah pada awal musim. Verstappen kesulitan menyeimbangkan mobil saat melibas tikungan di sejumlah sirkuit, terutama yang berkarakteristik downforce tinggi. Hasilnya, mobil menjadi sedikit tidak responsif dan understeer ketika melibas tikungan lambat. Jika disetel untuk mengatasi masalah tersebut, mobil malah tidak stabil saat masuk tikungan cepat.
2. Masalah keseimbangan mobil Red Bull telah terjadi sejak paruh kedua Formula 1 2024
Jika ditarik mundur, masalah keseimbangan mobil yang dialami Max Verstappen dan Red Bull sejatinya terjadi sejak paruh kedua Formula 1 2024. Pada periode tersebut, Verstappen hanya mampu mendulang dua kemenangan di GP Brasil dan Qatar. Meski Verstappen berhasil meraih gelar juara, Red Bull tak mampu mempertahankan titel juara konstruktor pada musim lalu.
Musim ini, masalah keseimbangan baru teratasi pada paruh kedua. Akan tetapi, Verstappen dan Red Bull tak mampu membawa gelar juara kembali ke tangan mereka. Walau demikian, Verstappen tetap bangga atas kerja keras yang telah dirinya dan tim lakukan sehingga mampu memberikan perlawanan kepada McLaren sampai seri pemungkas.
"Sayang sekali kami kehilangan gelar juara. Akan tetapi, aku bahkan tak memikirkan hal tersebut untuk waktu yang lama. Aku tak pernah merasa diriku berada dalam persaingan hingga beberapa seri balap yang lalu. Jadi, ini cukup gila," kata Max Verstappen dikutip Motorsport.
"Kamu bisa mengambil kebanggaan dengan cara berbeda. Namun, aku senang dengan diriku. Aku juga tidak dalam keadaan khawatir tentang kemampuanku atau apa pun untuk musim depan. Jadi, aku merasa baik sekarang," lanjutnya.
3. Tak hanya performa RB21 yang meningkat, suasana di garasi Red Bull juga lebih positif
Tak hanya peningkatan performa RB21, Max Verstappen juga menyebut adanya suasana positif di garasi Red Bull. Itu tak lepas dari kehadiran Laurent Mekies sebagai kepala tim. Mekies ditunjuk menggantikan Christian Horner yang dipecat pada 9 Juli 2025. GP Belgia yang dihelat pada 25--27 Juli 2025 merupakan pekan balap perdana Mekies memimpin Red Bull.
Dalam 12 seri balap di bawah komando Mekies, Red Bull mampu meraup enam kemenangan yang semuanya direngkuh Verstappen. Posisi tim yang berbasis di Milton Keynes, Inggris, tersebut juga mengalami peningkatan. Red Bull sempat menduduki peringkat keempat setelah balapan utama GP Inggris. Selepas itu, mereka mulai tampil lebih kompetitif sehingga menuntaskan Formula 1 2025 di peringkat ketiga klasemen konstruktor lewat perolehan 451 poin.
"Ini seperti yang aku katakan sebelumnya, sebuah roller coaster yang nyata dengan mobil ini. Namun, secara umum jauh lebih menyenangkan pada delapan atau sembilan seri balap terakhir. Kami juga memiliki suasana yang bagus saat ini di tim. Kami benar-benar dalam momentum, energi positif, dan itulah yang kamu inginkan juga menyongsong musim depan," papar Max Verstappen dikutip Motorsport.
Red Bull dan Max Verstappen memang gagal meraih titel juara pembalap serta konstruktor di Formula 1 2025. Walau begitu, mereka telah membuktikan bisa bangkit dan kembali dalam persaingan gelar juara. Momen tersebut dapat menjadi pelajaran sehingga kekurangan yang sempat mengganjal tak lagi muncul pada musim mendatang.

















