Menangi GP Turki, Bottas: Salah Satu Balapan Terbaik dalam Karierku

Mengawali balapan dari posisi pertama, Bottas mampu menjaga keunggulan dan mendominasi balapan. Ia mampu mempertahankan posisinya dari kejaran Max Verstappen yang membuntuti sepanjang balapan.

Pada prosesnya, Bottas mampu akhiri balapan dengan keunggulan cukup jauh dari Verstappen. Pembalap bernomor mobil 77 itu berada di depan Verstappen dengan jarak waktu 14,584 detik.

Sempat muncul kekhawatiran Bottas tak akan menangi balapan. Pasalnya, Mercedes melakukan pit stop untuk ganti ban ke kompon intermediete yang lebih baru. Sementara itu, pembalap Ferrari, Charles Leclerc, belum melakukan pergantian ban sehingga berada di depan Bottas.

Namun, Bottas mampu mengejar Leclerc dan merebut posisi pertama. Ia pun mampu menjaganya hingga chequered flag dikibarkan. Di sisi lain, Leclerc mau tak mau harus ke pit stop untuk mengganti ban intermediete yang lebih ‘segar’. Pihak Ferrari merasa ban yang dipakai Leclerc tak mampu dipakai hingga akhir balapan.

Selepas balapan, Bottas merasa senang bisa kembali meraih kemenangan di Formula 1. Ia menyebut hasil bagus di GP Turki sebagai salah satu yang terbaik dalam kariernya. Apalagi, finis pertama di Istanbul adalah kemenangan pertamanya di musim 2021.

“Aku pikir ini mungkin salah satu balapan terbaik yang pernah aku miliki. Terlepas dari kesalahan kecil yang ada, segala sesuatunya berada di bawah kendali. 

Seperti yang aku katakan sebelum balapan, mobil benar-benar bagus di segala kondisi. Aku sungguh percaya diri dengan itu dan bisa mengendalikannya. Tak mudah memilih strategi terbaik di kondisi balapan basa sepert ini. Namun, aku senang segalanya berjalan mulus,” kata Bottas dilansir Crash.net.

Lebih lanjut, Bottas mengaku tampil tanpa beban pada beberapa balapan terakhir sejak GP Italia. Hal ini berkaitan dengan nasib masa depannya di Formula 1 yang sudah dipastikan pada awal September lalu.

Perlu diketahui, Mercedes memilih George Russell sebagai tandem Lewis Hamilton pada musim 2022. Bottas pun pada akhirnya berlabuh ke Alfa Romeo setelah lima musim memperkuat tim berjuluk Silver Arrows itu.

“Aku merasa sejak GP Italia aku melaju dengan baik dan punya sedikit tekanan. Tak ada tekanan pada apa pun, jadi aku bisa fokus pada balapan dan itu tampaknya bekerja padaku,” tuturnya dikutip PlanetF1.

Kemenangan Bottas di GP Turki membuat poinnya bertambah menjadi 177 poin. Rekan setim Bottas di Mercedes, Lewis Hamilton, harus rela turun dari singgasana klasemen usai finis kelima saat balapan.

Verstappen yang meraih posisi runner-up pada GP Turki kini unggul 6 poin dari Hamilton. Pembalap asal Belanda itu meraih poin 262,5 poin. Balapan berikutnya akan berlangsung di Circuit of The Americas (COTA) pada 22--24 Oktober 2021 mendatang.