Menanti Kejutan Denmark di Piala Sudirman 2023

Denmark menghuni Grup A di Piala Sudirman 2023. Mereka akan bersaing dengan China, Singapura, dan Mesir untuk memperebutkan tiket ke perempat final. 

Denmark hanya kalah unggul dari tim tuan rumah di atas kertas. Mereka punya catatan yang buruk saat menghadapi Negeri Tirai Bambu tersebut. Denmark sudah delapan kali bertemu China di Piala Sudirman, tetapi belum pernah meraih kemenangan.

Sementara, dengan Singapura dan Mesir, Denmark jelas lebih unggul, baik dari komposisi pemain, kekuatan di tiap sektor, maupun peringkat dunia. Denmark sudah pernah berhadapan dengan Singapura pada 2013 lalu. Saat itu, mereka menang dengan skor 4-1. Sementara, dengan Mesir, Denmark belum pernah bertemu.

Skuad Denmark di Piala Sudirman 2023 penuh dengan pemain berpengalaman. Terdapat total 14 pemain yang diangkut ke China. Dari jumlah tersebut, hanya satu pemain yang berstatus debutan.

Denmark juga membawa tiga pemain cadangan yang akan diturunkan jika pemain utama tidak dapat bermain. Berikut daftar lengkap pemain Denmark di Piala Sudirman 2023:

Putra

• Viktor Axelsen;
• Anders Antonsen;
• Rasmus Gemke;
• Kim Astrup;
• Anders Skaarup Rasmussen;
• Frederik Sogaard;
• Mathias Christiansen;
• Mathias Thyrri.

Cadangan 

• Jeppe Bay;
• Lasse Molhede.

Putri

• Mia Blichfeldt;
• Line Christophersen;
• Maiken Fruergaard;
• Sara Thygesen;
• Alexandra Boje;
• Amalie Magelund.

Cadangan

• Line Hojmark Kjaersfeldt.

Denmark mengandalkan sektor putra dan campuran di Piala Sudirman 2023 nanti. Di sektor tunggal putra, mereka punya pemain peringkat satu dunia, Viktor Axelsen. Denmark juga membawa Anders Antonsen dan Rasmus Gemke yang tak bisa dipandang sebelah mata meski performanya belum stabil.

Di sektor ganda putra, Denmark membawa Kim Astrup, Anders Skaarup Rasmussen, dan Frederik Sogaard. Jumlahnya yang ganjil menandakan besarnya peluang Denmark menurunkan pasangan "gado-gado" dalam line up-nya.

Di sektor ganda campuran, ada Mathias Christiansen/Alexandra Boje dan Mathias Thyrri/Amalie Magelund yang diandalkan untuk meraup poin. Empat pemain tersebut besar kemungkinan akan disilangkan atau bahkan diduetkan dengan pemain dari ganda putra maupun putri. Hal ini disebabkan Denmark cukup sering melakukan perombakan di sektor ganda ketika kejuaraan beregu demi kebutuhan strategi.

Meski punya skuad yang cukup menjanjikan, Denmark hanya mematok target perempat final. Hal ini disampaikan Kepala Pelatih Nasional Denmark, Kenneth Jonassen, dalam laman resmi Badminton Denmark.

"Tujuannya adalah mencapai perempat final, kemudian memulai perburuan medali. Kami akan melihat apakah kami lolos sebagai juara grup atau runner-up karena ini berpengaruh pada undian kami pada fase gugur," kata Jonassen.

Jika menjadi runner-up grup, maka besar kemungkinan Denmark akan menghadapi negara unggulan, seperti Indonesia, Jepang, atau Malaysia. Sebaliknya, jika menjadi juara grup, mereka akan mendapat lawan yang lebih mudah pada fase gugur.

Denmark sudah cukup lama pulang tanpa medali di Piala Sudirman. Edisi 2013 menjadi kali terakhir mereka meraih medali di kejuaraan beregu campuran paling bergengsi ini. 

Saat itu, Denmark meraih perunggu usai ditumbangkan China di semifinal dengan skor 1-3. Setelah edisi tersebut, langkah mereka selalu terhenti di perempat final.

Menarik menanti kiprah Denmark di Piala Sudirman 2023 nanti. Akankah tim terbaik di Eropa ini berhasil memberi kejutan?