Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengenal Ana Carrasco, Pembalap WSSP300 yang Kembali ke Moto3

Ana Carrasco (motogp.com)
Ana Carrasco (motogp.com)

Pembalap World Supersport 300 (WSSP300), Ana Carrasco, resmi kembali ke Moto3 pada 2022 ini. Dalam pernyataan di akun media sosial pada akhir bulan lalu (31/1/2022), Carrasco mengucapkan perpisahan dengan Kawasaki, pabrikan yang mendukungnya selama 5 tahun berkarier di WSSP300.

Turun balap di kejuaraan dunia selevel Moto3 tentu suatu kebanggaan. Begitu pun bagi Carrasco, yang memang pernah beraksi di Moto3 6 tahun lalu.

1. Sejak kecil sudah bergelut dengan dunia balap

Anna Carrasco (motogp.com)
Anna Carrasco (motogp.com)

Ana Carrasco Gabon adalah pembalap Spanyol kelahiran Murcia pada 10 Maret 1997. Ia mulai memasuki dunia balap sejak usia 3 tahun. Pada usianya yang ke-6, Carrasco sudah terlibat dalam ajang balap resmi. Sejak saat itu, ia mulai mengoleksi kemenangan.

Dalam karier balapnya, tahun 2009 pernah menjadi salah satu tahun yang penuh kesuksesan. Ia bisa menang pada beberapa kejuaraan, seperti Extremena 125cc, Murcia 125cc, dan Copa de Espana 2T. Pada 2011, Carrasco menjadi pembalap perempuan pertama yang bisa mencetak poin di CEV 125 Championship.

2. Debut di Moto3 pada 2013 dan menjadi rekan setim Maverick Vinales

Ana Carrasco dan Maverick Vinales di tim JHK T-Shirt Laglise (motogp.com)
Ana Carrasco dan Maverick Vinales di tim JHK T-Shirt Laglise (motogp.com)

Pada 2013, Anna Carrasco debut di kelas Moto3. Ia berpasangan dengan Maverick Vinales di tim JHK T-Shirt Laglisse. Hasil terbaiknya pada musim itu terjadi ketika ia bisa mendapatkan poin saat finis di posisi ke-15 di GP Malaysia dan finis ke-8 di GP Valencia. Ia meraih total sembilan poin dan menempati posisi ke-21 di akhir klasemen.

Dalam 2 tahun berikutnya, Carrasco masih tetap berpartisipasi di Moto3. Namun, ia tidak mampu tampil kompetitif. Tahun 2015 menjadi tahun terakhirnya di Moto3.

3. Juara dunia perempuan pertama di WSSP300

Ana Carrasco (motogp.com)
Ana Carrasco (motogp.com)

Pada 2017, Anna Carrasco beralih ke WorldSBK dan turun di kategori WSSP300. Di ajang inilah Carrasco bersinar lebih terang. Ia berhasil menjadi juara dunia pada 2018 dengan mengendarai Kawasaki.

Setiap tahun, setidaknya ia selalu meraih satu kemenangan. Selama 5 musim di WSSP300, Carrasco meraih total 12 podium, termasuk 7 kemenangan.

Dengan capaian ini, ia menjadi pembalap perempuan pertama yang berhasil menjadi juara dunia di kejuaraan road race solo. Ia menyusul Kirsi Kainulainen yang 2 tahun sebelumnya menjadi pembalap perempuan pertama yang meraih medali juara dunia di balapan sidecar.

4. Tahun 2022 kembali berlaga di Moto3

Ana Carrasco (motogp.com)
Ana Carrasco (motogp.com)

Setelah menjalani 5 musim yang terbilang sukses di WSSP300, Ana Carrasco bakal kembali berlaga di kejuaraan dunia Moto3 mulai 2022 ini. Ia dikabarkan akan bergabung dengan tim BOE SKX dengan mengendarai mesin KTM. Carrasco menggantikan David Salvador dan menjadi rekan setim David Munoz.

Mengenai kembali ke Moto3, Carrasco menganggap ini keputusan yang sulit. Namun, pilihan ini adalah pilihan logis baginya.

“Balapan itu sulit, tidak hanya di trek yang dilihat orang, tetapi juga pada saat-saat seperti ini ketika kamu harus membuat keputusan sulit. Aku selalu berambisi untuk tumbuh sebagai pembalap, untuk menetapkan tujuan baru yang orang lain anggap mustahil mencapainya. Kesempatan berlaga di Moto3 adalah langkah logis dalam pikiranku, bahkan jika langkah emosionalnya sulit,” ungkap Carrasco seperti dikutip Visordown.

5. Besar di WorldSBK, ajang ini tetap jadi rumah keduanya

Ana Carrasco (motogp.com)
Ana Carrasco (motogp.com)

Meski ia yakin keputusannya kembali ke Moto3 sudah tepat, Carrasco tetap mengakui bahwa meninggalkan WSSP300 dan Kawasaki merupakan hal yang cukup berat. Baginya, sebagai seorang pembalap, ia tumbuh dan besar di ajang ini.

“Yang pasti, jika suatu hari aku meninggalkan paddock ini, itu akan sangat sulit. Bagiku, paddock WorldSBK sudah seperti rumahku sendiri. Selama bertahun-tahun aku di sini. Juga, bagiku, aku menjadi pembalap seperti saat ini karena WorldSBK,” kata pembalap berusia 24 tahun ini dikutip Visordown.

Anna Carrasco akan menjadi satu-satunya pembalap perempuan yang berlaga di kelas Moto3. Meski begitu, ia sudah membuktikan kualitasnya sebagai pembalap kuat yang bisa mengalahkan siapa saja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ryan Budiman
EditorRyan Budiman
Follow Us