Mengurai 2 All-Star Game MVP Stephen Curry

Stephen Curry bukan hanya hebat, melainkan juga berpengaruh. Dia pemain yang revolusioner. Curry sosok yang mengubah gaya bermain bola basket pada dewasa ini. Dia yang melambungkan kepopuleran tembakan jarak jauh yang biasa disebut tembakan tripoin.
Sejak era kejayaan Golden State Warriors pada 2015, jumlah tripoin meningkat pesat di NBA. Begitu pun di kompetisi-kompetisi lain, termasuk di akar rumput. Banyak pemain muda yang ingin seperti Stephen Curry, juara NBA 4 kali dengan berbagai penghargaan mentereng, termasuk 2 NBA All-Star Game MVP, yang salah satunya didapat pada 2025.
1. Stephen Curry masuk All-Star sebelas kali
Stephen Curry bukan kali ini saja masuk NBA All-Star. Selama kariernya sejak 2009, dia telah masuk ke jajaran para bintang sebelas kali, dengan yang terbaru terjadi pada 2025. Curry bisa masuk ke sana karena kemampuan hebatnya sebagai salah satu point guard terbaik sepanjang masa.
Pemain kelahiran Akron, Ohio, Amerika Serikat itu pertama kali masuk All-Star pada 2014. Dia sempat terpilih secara beruntun hingga 2019. Namun, absen pada gelaran berikutnya karena masalah kesehatan.
Curry baru masuk All-Star lagi pada 2021. Itu berlanjut hingga 2025 ini. Dia selalu terpilih karena permainan atraktifnya sebagai jagoan utama Golden State Warriors di NBA.
2. Menjadi All-Star Game MVP pertama kali pada 2022
NBA All-Star Game 2022 membagi pemain ke dalam dua tim: Team LeBron dan Team Durant. LeBron James, yang membela Los Angeles Lakers, mengapteni Team LeBron. Sementara itu, Kevin Durant, yang saat itu bermain untuk Brooklyn Nets, mengapteni Team Durant.
Stephen Curry sendiri masuk ke Team LeBron bersama empat starter. Mereka terdiri dari LeBron James, Giannis Antetokounmpo, DeMar DeRozan, dan Nikola Jokic. Lima utama lalu didukung para cadangan berisi Luka Doncic, Darius Garland, Jarrett Allen, Fred VanVleet, Jimmy Butler, dan Chris Paul.
Curry menjadi point guard utama. Dia bermain lebih dari 36 menit di All-Star Game 2022. Pada kesempatan itu, Curry mampu mencetak 50 poin dengan persentase tembakan keseluruhan 56,7 persen dan tembakan tripoin 59,3 persen. Dia melepas 27 tripoin dan memasukkan 16 di antaranya.
Rekor ini lantas mengantarkannya kepada All-Star Game MVP pertamanya. Stephen Curry resmi terpilih sebagai pemain terbaik di pertandingan antarsuperstar. Dia bersinar lebih terang daripada yang lain sehingga berhak membawa pulang gelar prestisius.
3. Menjadi All-Star Game MVP lagi pada 2025
Stephen Curry terus terpilih sebagai All-Star. Begitu pun pada 2025. Bahkan, Curry bisa menjadi All-Star Game MVP lagi tahun ini. Sebab, dia tampil memukau dalam pertandingan antarsuperstar dengan format baru itu.
Curry kali ini tergabung di Shaq's OGs yang berisi pemain veteran. Dia bermain di samping Jayson Tatum, James Harden, Kevin Durant, Damian Lillard, Kyrie Irving, dan Jaylen Brown. Curry seharusnya juga bermain bersama LeBron James, tetapi Sang Raja menepi karena cedera pada hari pertandingan.
Shaq's OGs masuk ke final melawan Chuck's Global Stars yang berisi pemain internasional. Ada pemain Eropa seperti Nikola Jokic (Serbia) hingga pemain Amerika seperti Shai-Gilgeous-Alexander (Kanada). Namun, Curry dan para veteran tidak gentar. Dia bahkan mampu tampil selama 10 menit sumbangan 12 poin dari 50 persen tembakan keseluruhan dan 50 persen tembakan tripoin.
Stephen Curry membantu Shaq's OGs menang 41-25 melawan Chuck's Global Stars. Selama All-Star, dia memang impresif. Curry pun berhak pulang dengan All-Star Game MVP.
Ini All-Star Game MVP keduanya, melengkapi pencaiannya yang kadung masyhur. Meski sudah berusia 36 tahun dan akan 37 tahun pada 14 Maret 2025 mendatang, dirinya ternyata masih bisa bersaing memperebutkan gelar prestisius, termasuk juara All-Star Game dan All-Star Game MVP. Apalagi, kemampuan Curry belum habis pada usia kepala tiga. Sepanjang musim reguler 2024/2025, dia terus menjadi andalan Golden State Warriors. Tidak heran Curry terpilih lagi sebagai All-Star.