Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menpora Dito Jamin APBN Tepat Sasaran untuk Olahraga dan Pemuda

Menpora Dito dalam sambutan jelang Sumpah Pemuda. (Dok. Kemenpora)
Menpora Dito dalam sambutan jelang Sumpah Pemuda. (Dok. Kemenpora)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan digunakan untuk membiayai proses-proses birokrasi. Anggaran ini bakal difokuskan untuk kepemudaan.

Hal itu disampaikan Dito saat meresmikan Bulan Pemuda dan Kick-off Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-95 tahun 2023 yang dihelat di halaman kantor Kemenpora, Jakarta. Acara ini bertemakan Bersama Majukan Indonesia.

"Saya ingin mengingatkan pesan pak Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, APBN bukan untuk membiayai birokrasi, tetapi difokuskan ke berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Dito dalam keterangan resminya.

1. Rakyat harus merasakan manfaat dari APBN

Menpora Dito bersama sang putri di festival olahraga usia dini. (Dok. Kemenpora)
Menpora Dito bersama sang putri di festival olahraga usia dini. (Dok. Kemenpora)

Dito merasa masyarakat harus menerima manfaat dari APBN. Dia pun menegaskan, semua anggaran Kemenpora harus digunakan untuk program-program konkret yang bisa membantu masyarakat.

"Dalam konteks ini, saya ingin menekankan semua anggaran Kemenpora digunakan untuk program-program generasi muda dan olahraga Indonesia. Bukan dihabiskan untuk proses birokrasi," ujar Dito.

2. Kemenpora akan jadi orkestrator program kepemudaan dan keolahragaan

Menpora Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).
Menpora Dito Ariotedjo. (IDN Times/Tino).

Kemenpora nantinya harus berperan sebagai orkestrator program kepemudaan dan keolahragaan dari Kementerian hingga kedinasan. Kemenpora juga bakal proaktif menginisiasi kolaborasi multi pihak dengan pihak swasta dan beberapa organisasi lain.

"Saya berharap selain peningkatan akuntabilitas, Kemenpora juga harus terus berupaya untuk meningkatkan kualitas belanja, Dengan demikian, semua program kepemudaan dan keolahragaan harus terus dimonitor, dievaluasi, dan di-rebranding," tegas Dito.

3. Kepemudaan dan keolahragaan Indonesia harus bergerak maju

Menpora Dito Ariotedjo di Rakornas Pemuda dan Olahraga 2023, Jumat (8/9/2023). (Dok. Kemenpora).
Menpora Dito Ariotedjo di Rakornas Pemuda dan Olahraga 2023, Jumat (8/9/2023). (Dok. Kemenpora).

Selain berperan sebagai orkestrator program dan kegiatan, Kemenpora berkomitmen menetapkan arah dan tujuan Pembangunan di bidang keolahragaan melalui Sport Development Index (SDI) dan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sebagai target membangun pembudayaan, prestasi dan industri olahraga.

Sedangkan, di bidang kepemudaan, Kemenpora telah menetapkan indikator yakni Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan sedang mempersiapkan konsep Desain Besar Kepemudaan Nasional (DBKN) sebagai upaya memperkuat talenta, komunitas, organisasi dan skena kepemudaan agar lebih kuat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us