Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Rasmus Hojlund Mulai Bersinar, Bangkit dari Masa Sulit di MU

Rasmus Hojlund saat berlatih bersama Manchester United. (instagram.com/rasmus.hoejlund)
Rasmus Hojlund saat berlatih bersama Manchester United. (instagram.com/rasmus.hoejlund)
Intinya sih...
  • Rasmus Hojlund mencetak dua gol membawa Napoli mengalahkan Cremonese 2-0 di Stadio Giovani Zinni.
  • Konsistensi dan peningkatan performa Hojlund menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan musim lalu di Premier League.
  • Hojlund memuji rekan setimnya, Matteo Politano, yang sangat penting bagi tim meskipun belum mencetak banyak gol musim ini.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Rasmus Hojlund kembali menunjukkan tajinya bersama Napoli. Teranyar, bomber asal Denmark itu memborong dua gol, sekaligus membawa Il Partenopei mengalahkan Cremonese 2-0 di Stadio Giovani Zinni, Senin (29/12/2025). 

Brace itu membuat Hojlund kini sudah membukukan enam gol dan dua assist, termasuk empat gol dalam tiga pertandingan terakhir dalam 18 aksinya bersama Napoli. Konsistensi ini menunjukkan perkembangan signifikan dibandingkan musim lalu di Premier League.

Sebelumnya, Hojlund sempat kesulitan di Manchester United. Bergabung dari Atalanta pada 2023, penyerang 22 tahun itu hanya mencetak empat gol sepanjang musim. Kurangnya jam bermain dan tekanan di Premier League membuat performanya menurun.

1. Hojlund menemukan ritmenya di Napoli

Kedatangan Hojlund ke Napoli dengan status pinjaman musim panas ini terbukti menjadi titik balik. Ia menemukan ritme permainan yang lebih sesuai dan didukung sistem permainan yang solid di lini depan. 

Napoli pun mendapat keuntungan dari produktivitas Hojlund yang mulai stabil.

"Saya semakin berkembang setiap musimnya. Jelas, saya sangat muda di Atalanta, sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman, bermain di Premier League dan Liga Champions," ujar Hojlund kepada Football Italia. Kata-kata ini menegaskan bagaimana pengalaman membentuknya menjadi striker lebih matang.

2. Hojlund memuji Matteo Politano yang kerap menyuplai umpan matang untuknya

Selain pengalaman, kualitas rekan setim juga jadi faktor penting. Hojlund memuji Matteo Politano yang kerap menyuplai umpan matang untuknya. 

"Sekarang saya bermain bersama beberapa pemain hebat, seperti Politano, yang tidak mendapatkan apresiasi karena belum mencetak banyak gol musim ini, tetapi dia sangat membantu tim dan merupakan pemain top. Dia sangat penting bagi kami," kata Hojlund.

Dua gol ke gawang Cremonese bukan hanya angka. Itu mencerminkan kemampuan Hojlund dalam memanfaatkan ruang dan peluang. 

Kedua gol itu lahir dari pergerakan cerdas dan pemahaman posisi yang matang, buah dari pengalaman di berbagai kompetisi elite.

3. Performa individu Hojlund membuat Napoli bersaing di papan atas

Napoli kini berada di jalur kuat persaingan papan atas Serie A. Performa individu Hojlund memberi nilai tambah besar bagi permainan tim sepanjang musim.

Bagi Hojlund, musim ini bukan sekadar membuktikan kualitasnya di Napoli. Ini juga menjadi momentum pemulihan reputasi setelah sempat tersisih di MU

Konsistensi dan tajinya di depan gawang menunjukkan, dia mulai membuktikan diri sebagai striker top Eropa.

Dengan ritme permainan yang stabil, dukungan rekan setim yang solid, dan pengalaman yang terus bertambah, Rasmus Hojlund tampaknya menemukan “rumah” idealnya di Napoli. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ilyas Listianto Mujib
EditorIlyas Listianto Mujib
Follow Us

Latest in Sport

See More

Desember Penuh Luka Buat Chelsea Usai Bulan Madu Singkat

29 Des 2025, 11:41 WIBSport