Jakarta, IDN Times - Pembalap Ducati, Marc Marquez, angkat bicara soal kondisi mesin motornya untuk MotoGP 2025. Dia mengakui, mesin yang dipersiapkan untuk musim 2025 banyak kelemahan.
"Kami sudah memahami sejak sesi awal tes, bahwa mesin 2025 ini memiliki karakter yang unik. Dia punya kekuatan di beberapa titik, tetapi kelemahannya tak kalah banyak juga," kata Marquez, dilansir Crash.
Setali tiga uang dengan Marquez, pembalap Ducati yang lain, Francesco Bagnaia menyebut ada masalah tersendiri di mesin 2025 ini. Masalah itu terletak dalam pengereman yang masih belum stabil.
"Bukannya mesin 2025 tidak kompetitif, tetapi kami masih mencari cara mengatasi kelemahan di pengereman. Mana mungkin kami memulai musim tanpa menemukan solusi dari masalah ini," ujar Bagnaia.
Dalam sesi tes MotoGP 2025 di Buriram ini, Ducati memilih untuk menggunakan mesin 2024 lagi. Marquez mengaku, pabrikan asal Italia itu tak mau mengambil risiko dengan memakai mesin yang masih banyak masalah.
"Ducati itu sangat realistis dan mereka tahu, juga pintar, bahwa mereka tak bisa menggunakan mesin yang memang belum 100 persen meyakinkan. Lebih baik memakai mesin 2024 saja," kata Marquez.
Buntut dari perubahan yang dilakukan Ducati ini, mereka meraih hasil menjanjikan di hari pertama tes MotoGP 2025 Buriram. Marquez mengunci catatan waktu tercepat, dengan torehan satu menit 29,184 detik.
Alex Marquez menguntit di posisi dua dengan catatan waktu satu menit 20,649 detik, serta Franco Morbidelli di posisi tiga dengan catatan waktu satu menit 29,683 detik. Ducati masih menggigit di hari pertama tes MotoGP 2025 Buriram ini.