Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mike Krack Bicara Peningkatan Performa Aston Martin di Formula 1 2023

bos Aston Martin, Mike Krack (formula1.com)
bos Aston Martin, Mike Krack (formula1.com)

Performa Aston Martin di Formula 1 2022 terbilang kurang memuaskan. Sebab, tim yang bermarkas di Inggris tersebut tak pernah meraih podium. Itu berbeda dengan musim 2021 di mana mereka berhasil meraih satu podium lewat Sebastian Vettel di GP Azerbaijan.

Meski begitu, performa Aston Martin di Formula 1 2023 telah menunjukkan peningkatan. Hal itu terbukti saat balapan pembuka di GP Bahrain yang digelar pada Maret lalu. Saat itu, pembalap anyar mereka, Fernando Alonso, berhasil finis di posisi ke-3.

1. Mike Krack membeberkan alasan di balik peningkatan performa Aston Martin

bos Aston Martin, Mike Krack (formula1.com)
bos Aston Martin, Mike Krack (formula1.com)

Melihat apiknya performa Aston Martin, Mike Krack sebagai bos tim pun berkomentar. Ia mengatakan, peningkatan performa yang terjadi pada timnya bukan hasil bermain lotre. Pria 51 tahun itu menegaskan hal tersebut terjadi berkat kerja keras tim.

“Aku pikir, ini telah menunjukkan kami adalah tim yang kuat. Ini juga menunjukkan kami tidak mengambil risiko, tetapi kami mengambil pilihan berdasarkan data dan hasil yang kami punya. Itulah salah satu alasan mengapa performa kami bisa konsisten,” ujar ike MKrack dilansir Auto Sport.

2. Fernando Alonso tampil konsisten bersama Aston Martin pada awal musim 2023

Peningkatan performa Aston Martin juga berpengaruh terhadap pembalap anyar mereka, Fernando Alonso. Ia berhasil tampil konsisten di tiap balapan bersama mobil AMR23. Hal itu terbukti dengan Alonso yang kerap finis di posisi podium.

Terakhir ialah di GP Miami yang digelar pada Minggu (7/5/2023) lalu. Saat itu, Alonso kembali berhasil meraih podium usai finis di posisi ke-3. Itu menjadi raihan podium keempatnya sejauh ini.

Alonso sendiri kini berada di peringkat ke-3 di klasemen pembalap Formula 1 2023. Ia berhasil mengumpulkan 75 poin dari lima balapan yang telah digelar. Sementara itu, Lewis Hamilton dan Carlos Sainz mengekornya di peringkat ke-4 dan ke-5.

3. Aston Martin kerap unggul dari Mercedes

mobil Formula 1 Aston Martin (formula1.com)
mobil Formula 1 Aston Martin (formula1.com)

Aston Martin kini kerap unggul dari Mercedes. Mereka mampu mengalahkan The Silver Arrows baik saat kualifikasi maupun saat balapan. Padahal, Mercedes merupakan penyuplai mesin untuk Aston Martin.

Keunggulan Aston Martin terhadap Mercedes juga terlihat dari jumlah raihan podium. Saat ini, Aston Martin telah berhasil meraih empat podium lewat Fernando Alonso. Sementara itu, Mercedes baru meraih satu podium lewat Lewis Hamilton di GP Australia.

4. Mike Krack tetap mewaspadai Mercedes

potret Mike Krack (kiri) dan Fernando Alonso (kanan) (formula1.com)
potret Mike Krack (kiri) dan Fernando Alonso (kanan) (formula1.com)

Meski kerap unggul dari Mercedes, Mike Krack ternyata tetap mewaspadai tim asal Jerman tersebut. Ia menilai Mercedes akan bangkit pada balapan berikutnya. Oleh karena itu, Krack ingin timnya tetap tampil bagus di tiap balapan.

“Kami mendengar berita dari kiri dan kanan bahwa Mercedes punya langkah besar untuk kembali bangkit. Jadi, kami tak boleh menyerah. Kami juga tak boleh fokus pada satu balapan saja, tetapi kami harus melakukan yang terbaik di tiap balapan,” ujar Krack.

5. Ingin menyamai performa Red Bull

potret mobil Formula 1 Aston Martin (kiri) dan mobil Formula 1 Red Bull (kanan) (formula1.com)
potret mobil Formula 1 Aston Martin (kiri) dan mobil Formula 1 Red Bull (kanan) (formula1.com)

Aston Martin ingin menyamai performa Red Bull di Formula 1 2023. Sebab, performa mereka di tiap balapan terbilang cukup bagus. Apalagi, mereka juga kerap unggul dari dua tim papan atas lainnya, Mercedes dan Ferrari.

Meski begitu, Mike Krack mengatakan bahwa hal itu tidaklah mudah. Ia menilai bahwa performa mobil AMR23 masih jauh dari performa mobil RB19 milik Red Bull. Ia juga menegaskan jarak poin antara Aston Martin dan Red Bull terlalu besar sehingga sulit dikejar.

“Secara teknis, kami berada di belakang Red Bull. Bahkan, jika mereka (Red Bull) diam pun, akan tetap sulit untuk mengejar mereka dalam semusim. Kami juga harus bersikap realistis,” ujar Krack.  

Aston Martin kini berada di peringkat ke-2 di klasemen konstruktor Formula 1 2023. Sejauh ini, mereka telah berhasil mendulang 102 poin. Jumlah poin tersebut hanya berjarak enam poin dari Mercedes yang menghuni peringkat ke-3.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us