6 Momen Pembalap MotoGP Inggris Naik Podium Homerace

Sudah sejak 1977 seri MotoGP Inggris digelar, baik itu di Sirkuit Silverstone (1977—1986, 2010—sekarang) atau di Sirkuit Donington Park (1987—2009). Tiap tahunnya, banyak pembalap yang silih berganti jadi kampiun. Namun, rider tuan rumah malah belum pernah menang.
Setelah hampir 5 dekade, tak ada satu pun pembalap kelas premier asal Inggris yang menang di negeri sendiri. Posisi finis terbaik yang bisa mereka raih adalah podium kedua atau ketiga. Itu terjadi dalam enam momen homerace. Kapan saja itu terjadi? Yuk, simak ulasannya!
1. Cal Crutchlow finis runner-up di Sirkuit Silverstone pada 2016
Cal Crutchlow pernah jadi harapan warga Inggris untuk memecah kebuntuan. Pada 2016, Crutchlow yang menggeber Honda meraih pole position di Sirkuit Silverstone. Dengan posisi ini, kemungkinan untuk menang terbuka lebih lebar.
Sayangnya, terjadi kecelakaan di lap pertama yang mengakibatkan red flag. Saat balapan diulang kembali, Maverick Vinales (Suzuki) tampil dominan dengan memimpin semua putaran. Dengan selisih 3,480 detik, Crutchlow harus puas finis runner-up di depan Valentino Rossi (Yamaha).
2. Jeremy McWilliams berdiri di podium pamungkas Sirkuit Donington Park musim 2000
Jeremy McWilliams (Aprilia) tampil kompetitif di Sirkuit Donington Park musim 2000. Pembalap tuan rumah itu menantang Valentino Rossi (Honda) dan Kenny Roberts Jr (Suzuki) dalam perebutan podium tertinggi. McWilliams tak menyereh hingga chequered flag berkibar.
Pada paruh pertama balapan, Alex Barros (Honda) sejatinya memimpin balapan. Hanya saja ia tercecer ke belakang karena kondisi lintasan yang mix antara basah dan kering. Pada paruh kedua, giliran McWilliams, Rossi, dan Roberts yang bergantian memimpin.
McWilliams sempat menyalip Rossi dan menjadi pemimpin. Ia bisa menjauh dengan jarak hampir 2 detik. Sayangnya, ia makin kehilangan cengkeraman ban belakang. Pada tiga lap terakhir, Rossi menyerang. Roberts pun menyusul. Jeremy McWilliams akhirnya hanya finis di podium terakhir dengan gap 0,944 detik dari The Doctor yang raih kemenangan kelas premier pertamanya.
3. Niall Mackenzie finis tiga besar di Sirkuit Donington Park tahun 1993
Balapan Grand Prix di Sirkuit Donington Park tahun 1993 diwarnai kecelakaan. Tiga pembalap yang dijagokan malah terjatuh pada lap awal. Kevin Schwantz, Alex Barros, dan Mick Doohan tersungkur di gravel.
Tak punya banyak saingan, Luca Cadalora berhasil jadi kampiun di depan Wayne Rainey. Meski begitu, keseruan justru terjadi dalam perebutan podium terakhir. Dua pembalap Inggris, Niall Mackenzie dan Carl Fogarty, berduel untuk finis lebih dulu.
Fogarty di atas Cagiva menempati posisi ketiga pada sebagian besar balapan. Namun, Mackenzie di atas Yamaha bisa melihat kesempatan pada lap terakhir. Mackenzie sukses menyalip Fogarty dan finis podium dengan selisih tipis.
4. Ron Haslam finis P3 di Sirkuit Silverstone pada 1984
Ron Haslam jadi salah satu pembalap tuan rumah yang bisa naik podium homerace. Pada 1984, pembalap yang memacu Honda ini finis P3 di Sirkuit Silverstone. Ia finis di belakang Randy Mamola (Honda) dan Eddie Lawson (Yamaha).
Haslam finis dengan nyaman. Jaraknya dari pembalap di belakangnya cukup jauh. Sementara itu, untuk mengejar Mamola dan Lawson pun sulit karena gap yang makin lebar. Mamola yang menggantikan Freddie Spencer menggeber mesin V4 anyar milik Honda.
5. Barry Sheene hanya bisa sampai posisi runner-up di Sirkuit Silverstone musim 1979
Pertarungan sengit memperebutkan kemenangan pernah terjadi di Sirkuit Silverstone. Pada 1979, tuan rumah Barry Sheene berhadapan dengan ‘King’ Kenny Roberts asal Amerika Serikat. Keduanya berduel pada banyak putaran.
Selama 27 lap, Sheene dan Roberts bergantian memimpin balapan. Hasilnya Roberts unggul dengan selisih sangat tipis, yaitu 0,03 detik saja. Sheene harus menerima hasil runner-up di balapan kandang. Wil Hartog dari Belanda menempati podium terakhir.
6. Ada dua pembalap Inggris yang finis podium di seri Inggris 1978
Pada 1978, pembalap asal Inggris punya kans besar menang di Sirkuit Silverstone. Barry Sheene memimpin pada paruh pertama perlombaan. Sayangnya, hujan turun pada pertengahan balapan. Balapan normal pun berubah jadi balapan flag-to-flag yang kaos.
Barry Sheene yang sebelumnya tampil tercepat, harus tersusul oleh Kenny Roberts saat proses pergantian ban. Sheene makin tertinggal usai disalip kompatriotnya, Steve Manship yang bertaruh dengan ban basah lebih awal. Rookie Kenny Roberts dari Amerika Serikat jadi kampiun. Manship dan Sheene harus rela menempati podium kedua dan ketiga.
Belum ada pembalap tuan rumah yang jadi kampiun seri MotoGP Inggris. Cal Crutchlow, Jeremy McWilliams, Niall Mackenzie, Ron Haslam, Barry Sheene, dan Steve Manship baru bisa menaiki podium runner-up atau terakhir. Kapan Inggris bisa punya pemenang homerace?