Move On dari Denmark, 4 Pebulutangkis Langsung Main di French Open 2017

Kegagalan meraih gelar dari turnamen bulutangkis Denmark Open World Super Series yang berakhir weekend kemarin, tidak perlu disesali lama oleh pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia. Sebaliknya, para pebulutangkis andalan Indonesia harus bisa segera move on.
Ini karena hanya dalam hitungan hari, pebulutangkis-pebulutangkis Indonesia akan kembali tampil di turnamen bulutangkis Yonex French Open 2017. Bahkan, mulai Selasa (24/10) malam nanti, empat wakil Indonesia sudah akan mulai bertanding di babak kualifikasi dan round 1.
Dua tunggal putri Indonesia main di babak kualifikasi.
Seperti dikutip dari akun Instagram @Badminton_dmrk, ada empat wakil Indonesia yang akan bertanding pada hari ini. Dua dari empat nomor yang dipertandingkan itu yakni babak kualifikasi tunggal putri. Pebulutangkis Indonesia, Dinar Dyah Ayustine akan melawan pebulutangkis Denmark, Natalia Koch Ronde. Lalu Lyanny Alessandra Mainaky akan menghadapi pemain Jerman, Yvonne Li.
Berdasarkan head to head pertemuan, Dinar Dyah yang kini ada di ranking 39 dunia, pernah sekali bertemu Natalia (rangking 40) di Round 1 Yonex All England Open 2017. Kala itu, Dinar menang dua set melalui pertandingan ketat 21-19, 22-20. Sementara bagi Lyanny, ini akan menjadi pertemuan pertamanya dengan Yvonne Li.
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir hadapi ganda India.
Sementara di sektor ganda campuran, andalan Indonesia Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang ditempatkan sebagai unggulan tiga di French Open 2017, akan meladeni pasangan India Pranaav jerry Chopra/Reddy N Sikki.
Ini pertemuan pertama Owi/Butet yang kini ada di rangking 4 dunia, melawan Pranaav/Reddy (rangking 17). Bagi Owi/Butet, French Open akan menjadi kesempatan meraih gelar di akhir tahun setelah gagal di Denmark Open. Pasangan juara dunia ini terhenti di semifinal.
Apalagi, French Open memiliki kenangan cukup manis bagi pasangan ganda campuran Indonesia yang telah meraih banyak gelar ini. Owi/Butet pernah juara pada tahun 2014. Mereka menjadi pebulutangkis Indonesia terakhir yang mampu juara di turnamen yang sudah digelar sejak 1908 ini.
Hafiz/Gloria langsung bertemu unggulan 1.
Selain Owi/Butet, di nomor ganda campuran Indonesia juga menurunkan pasangan Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle. Namun, hasil drawing kurang menguntungkan dialami Hafiz/Gloria. Betapa tidak, di round 1, mereka sudah harus bertemu unggulan 1 asal Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Di French Open, Zheng Siwei/Chen Qingchen merupakan juara bertahan ganda campuran. Apalagi, setelah kalah di final Denmark Open, Zheng Siwei/Chen Qingchen pastinya akan menjadikan French Open 2017 sebagai pelampiasan.