5 Center yang Terpilih sebelum Nikola Jokic pada NBA Draft 2014
Nikola Jokic (nba.com)
Intinya Sih...
- Nikola Jokic, steal draft terbaik NBA 2014, membawa Denver Nuggets meraih gelar juara pertamanya pada 2023.
- Joel Embiid, terpilih di urutan ketiga, sukses mendominasi NBA sebagai salah satu bigman terbaik dan meraih penghargaan NBA MVP 2023.
- Noah Vonleh, terpilih di urutan kesembilan, tak bisa tampil sesuai ekspektasi dan sudah tak lagi bermain di NBA sejak awal musim 2023/2024.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perlu diakui jika Nikola Jokic adalah salah satu steal draft terbaik dalam sejarah NBA. Bahkan, ia layak disebut sebagai yang terbaik bagi Denver Nuggets. Pasalnya, center asal Serbia ini hanya terpilih di urutan ke-41 pada NBA Draft 2014.
Dengan berbekal steal draft-nya itu, Denver Nuggets berhasil meraih gelar juara NBA pertamanya pada 2023. Di sisi lain, Jokic juga berhasil menjadi superstar di NBA dan menjadi salah satu center terbaik di dunia. Terpilihnya Jokic di urutan ke-41 adalah sebuah awal dari sejarah bagi Denver Nuggets.
Pada NBA Draft 2014, Jokic bukan satu-satunya center yang terpilih. Sebelum ia terpilih, ada lima center yang telah disebutkan dan dipilih oleh tim lain. Ada yang setara, ada pula yang memiliki karier di bawah Jokic. Siapa saja?
1. Joel Embiid setara dengan Nikola Jokic
Joel Embiid (nba.com)Dengan penampilan yang luar biasa bersama Kansas Jayhawks, pantas saja Joel Embiid terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2014. Philadelphia 76ers sebagai pemilik hak pilihnya pun tampak tak menyesal mendapatkan talenta seperti Embiid. Meski sering mengalami cedera, hal tersebut bukan masalah besar bagi Embiid.
Pasalnya, Embiid sukses kembali ke permainan terbaiknya dengan cepat. Pemain kelahiran Kamerun ini sukses mendominasi NBA sebagai salah satu bigman terbaik. Dengan berbagai penghargaan yang telah ia dapatkan, termasuk NBA MVP 2023, Embiid adalah salah satu pemain yang kariernya cukup setara dengan Nikola Jokic saat ini.
2. Noah Vonleh hanya jadi pemain pelengkap sebelum pindah dari NBA
Noah Vonleh (nba.com)Noah Vonleh terpilih di urutan kesembilan pada NBA Draft 2014. Angka tersebut jelas sangat membanggakan bagi seorang pemain yang akan masuk NBA. Akan tetapi, Vonleh tak bisa tampil sesuai ekspektasi.
Selama berkarier di NBA, Vonleh tak begitu bersinar dan cenderung tampil sebagai pemain pelengkap. Hal tersebut berlaku kala ia membela Charlotte Hornets, Portland Trail Blazers, Minnesota Timberwolves, Chicago Bulls, Boston Celtics, Denver Nuggets, dan Brooklyn Nets. Bahkan, ia sudah tak lagi bermain di NBA sejak awal musim 2023/2024.
Baca Juga: 3 Pemain NBA 2024 di 40 Besar All-Time Rebound Leaders
3. Jusuf Nurkic tampil solid meski tak begitu mentereng
Editor’s picks
Jusuf Nurkic (nba.com)Selain Nikola Jokic, Jusuf Nurkic juga menjadi center baru yang didapat oleh Denver Nuggets pada NBA Draft 2014. Ia terpilih di urutan ke-16 oleh Chicago Bulls sebelum akhirnya ditukar ke Denver Nuggets. Akan tetapi, Nurkic kalah saing dari Jokic sehingga harus hengkang ke Portland Trail Blazers pada tahun ketiga.
Kendati demikian, Nurkic merupakan seorang center yang solid dan sangat kuat di bawah rim. Ia merupakan seorang rebounder andal yang sulit dikalahkan. Bahkan baru-baru ini, Nurkic berhasil memecahkan rekor franchise Phoenix Suns dalam hal rebound dengan catatan 31 rebound.
4. Clint Capela adalah monster di bawah rim
Clint Capela (nba.com)Serupa dengan Jusuf Nurkic, Clint Capela juga merupakan seorang rebounder yang andal. Ia telah membuktikannya bersama Houston Rockets dan Atlanta Hawks, tim yang dibelanya sekarang. Akan tetapi, Capela tak tergolong sebagai seorang pemain bintang.
Pasalnya, penampilan Capela dinilai kurang versatile dan tak bisa menyesuaikan gaya bermain dengan permainan modern. Ia merupakan seorang monster di bawah rim yang jago dalam melakukan dunk, blok, dan rebound. Namun, pemain yang terpilih di urutan ke-25 pada NBA Draft 2014 ini tak bisa menembak bola dengan baik seperti beberapa bigman masa kini.
5. Jarnell Stokes hanya bertahan 3 musim di NBA
Jarnell Stokes (nba.com)Jarnell Stokes dipilih di urutan ke-35 oleh Utah Jazz pada NBA Draft 2014. Stokes tak pernah bermain bersama Utah Jazz. Sebab, ia langsung ditukar ke Memphis Grizzlies pada malam NBA Draft.
Bicara soal kariernya di NBA, Stokes dapat dikatakan gagal. Pasalnya, ia hanya bertahan selama 3 tahun dengan 3 tim berbeda, yakni Memphis Grizzlies, Miami Heat, dan Denver Nuggets. Saat ini, Stokes sudah tak lagi berkarier sebagai seorang pebasket. Ia terakhir kali tercatat membela Xinjiang Flying Tigers di Liga China pada 2019/2020.
Selain Nikola Jokic dan 5 nama yang telah disebutkan, ada 4 center lain yang terpilih pada NBA Draft 2014. Mereka adalah Walter Tavares, Cameron Bairstow, Alec Brown, dan Louis Labeyrie. Sayangnya keempat nama tersebut gagal bersinar di NBA.
Baca Juga: 4 Guard yang Terpilih sebelum Stephen Curry pada NBA Draft 2009
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
