7 Center yang Terpilih sebelum Rudy Gobert di NBA Draft 2013 

2. Alex Len (5) hanya bersinar bersama Atlanta Hawks pada 2018/2019

Alex Len tampil di gelaran EuroBasket 2022. (fiba.basketball)

Alex Len terpilih di urutan kelima setelah tampil bersinar bersama Dnipro (2010/2011) dan Maryland Terrapins (2011--2013). Akan tetapi, center asal Ukraina ini tak bisa menjaga sinarnya ketika bermain di NBA. Performa Len dianggap tak konsisten dari tahun ke tahun. Bahkan, penampilannya layak disebut berada di bawah rata-rata hingga membela Sacramento Kings pada 2023/2024 ini. Penampilan terbaik Len di NBA hanya terjadi pada 2018/2019 ketika berseragam Atlanta Hawks.

3. Performa Nerlens Noel (6) menurun dari musim ke musim

Nerlens Noel (instagram.com/nerlensnoel3)

Nerlens Noel terpilih di urutan keenam pada NBA Draft 2013. Akan tetapi, ia baru menjalani musim pertamanya di NBA pada 2014/2015 karena mengalami cedera panjang selama 2013/2014. Kendati demikian, Noel mampu bersinar serta terpilih sebagai kandidat Rookie of the Year dan Defensive Player of the Year sekaligus. Namun, penampilan Noel justru menurun dari musim ke musim. Bahkan, ia belum memiliki tim sepanjang musim 2023/2024 berjalan.

Baca Juga: 4 Forward sebelum Kawhi Leonard di NBA Draft 2011

4. Steven Adams (12) tampil dominan, tetapi tak memiliki gelar pemain bintang besar

Steven Adams (nba.com)

Steven Adams terkenal sebagai seorang center yang dominan dalam urusan rebound. Hal itu didukung oleh kekuatan dan postur tingginya yang menguntungkan. Meski dicap sebagai pemain bagus, Adams tak pernah memiliki gelar sebagai pemain bintang besar. Pada masa terbaiknya di Oklahoma City Thunder (2013--2020), Adams hanya mampu menjadi pemain penting ketiga di dalam tim. Adams sendiri memulai kariernya di NBA pada 2013/2014 setelah dipilih Oklahoma City Thunder di urutan ke-12.

5. Lucas Nogueira (16) hanya bertahan selama 4 musim di NBA

Lucas Nogueira (nba.com)

Lucas Nogueira adalah center asal Brasil yang terpilih di urutan ke-16 pada NBA Draft 2013. Nogueira sendiri tergolong gagal di NBA. Pasalnya, ia hanya mampu bertahan selama 4 tahun bersama Toronto Raptors. Sejak akhir musim 2017/2018, Nogueira tak pernah mendapatkan tawaran lagi dari tim NBA. Setelah berpisah dari NBA, Nogueira pernah berkarier di Spanyol, Bahrain, Brasil, dan Kanada.

6. Gorgui Dieng (21) telah pensiun sejak Desember 2023

Gorgui Dieng (nba.com)

Serupa dengan beberapa pemain lainnya, Gorgui Dieng juga mengalami penurunan peforma. Center asal Senegal ini terhitung bermain sangat baik pada 4 musim pertamanya saja. Kala itu, Dieng tampil apik bersama Minnesota Timberwolves. Seiring waktu, penampilan Dieng pun menurun. Pemain yang terpilih di urutan ke-21 NBA Draft 2013 ini pun memutuskan pensiun pada Desember 2023 setelah sempat membela San Antonio Spurs.

7. Mason Plumlee (22) memiliki rekam jejak yang beragam

Mason Plumlee (nba.com)

Hingga musim ke-11 di NBA, Mason Plumlee pernah membela enam tim berbeda. Tim tersebut adalah Brooklyn Nets, Portland Trail Blazers, Denver Nuggets, Detroit Pistons, Charlotte Hornets, dan Los Angeles Clippers, tim yang ia bela saat ini. Dari keenam tim tersebut, Plumlee memiliki rekam jejak yang beragam. Ia sering tampil sebagai pemain penting dan tak jarang jadi pemain pelapis. Kendati demikian, pemain yang terpilih di urutan ke-22 NBA Draft 2013 ini layak diperhitungkan.

Jika dibandingkan dengan tujuh pemain dalam daftar ini, Rudy Gobert jelas sangat mentereng soal prestasi. Kendati demikian, ada dua nama lain yang layak dikatakan sebagai pemain yang hebat. Mereka adalah Steven Adams dan Mason Plumlee.

Baca Juga: 4 Pemain NBA asal Spanyol yang Pindah ke EuroLeague 2023/2024