4 Guard yang Terpilih sebelum Stephen Curry pada NBA Draft 2009
Stephen Curry (nba.com)
Intinya Sih...
- Stephen Curry dipandang sebagai salah satu point guard terbaik sepanjang sejarah NBA
- James Harden adalah satu-satunya guard yang bisa menandingi Curry, tetapi gelar juara NBA menjadi pembeda utama
- Ricky Rubio, Tyreke Evans, dan Jonny Flynn gagal menunjukkan konsistensi dan prestasi setinggi Curry setelah terpilih di urutan lebih tinggi pada NBA Draft 2009
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bukan lagi rahasia jika Stephen Curry adalah seorang point guard yang hebat. Bahkan, ia layak masuk daftar tiga point guard terbaik sepanjang sejarah NBA. Dengan prestasi, kemampuan, dan popularitasnya saat ini, Golden State Warriors patutnya bersyukur memiliki Curry.
Pada NBA Draft 2009, Golden State Warriors tampaknya beruntung bisa mendapatkan Curry di urutan ketujuh. Pasalnya, Curry merupakan guard keempat yang dipilih pada NBA Draft 2009. Jika saja ada salah satu tim yang memilih Curry sebelum Golden State Warriors, mungkin tim asal San Fransisco ini tak akan berjaya dan bergelimang prestasi seperti sekarang.
Curry tampaknya menjadi pemain terbaik yang terpilih pada NBA Draft 2009. Bahkan, jika dibandingkan dengan empat guard yang terpilih sebelum dirinya, Curry tetap lebih unggul secara prestasi dan konsistensi. Lalu, siapa sajakah keempat guard yang terpilih sebelum Stephen Curry pada NBA Draft 2009?
1. James Harden (3) tampil hebat dan menjadi salah satu pemain bintang
James Harden (nba.com)James Harden menjadi satu-satunya guard yang mampu menandingi Stephen Curry dalam daftar ini. Sebanyak 1 gelar NBA MVP (2018), 3 NBA Scoring Leader, 10 keikutsertaan di NBA All Star Game, dan 7 NBA All Team menjadi buktinya. Akan tetapi, gelar juara NBA menjadi pembeda antara Curry dan Harden.
Selain itu, Harden juga mengalami penurunan performa ketika hengkang dari Houston Rockets. Hal tersebut makin memperkuat pernyataan Curry lebih baik dari Harden. Kendati demikian, pemain yang terpilih di urutan ketiga pada NBA Draft 2009 oleh Oklahoma City Thunder ini tetap termasuk sebagai superstar.
2. Karier Tyreke Evans (4) hancur akibat kasus doping
Tyreke Evans (nba.com)Tyreke Evans sempat melejit pada musim pertamanya di NBA (2009/2010). Bahkan, ia menjadi sosok yang meraih gelar NBA Rookie of the Year di tengah persaingan rookie yang berlomba menjadi calon pemain bintang. Akan tetapi, Evans gagal tampil konsisten pada musim-musim berikutnya.
Karier Evans makin memburuk ketika terjerat kasus doping yang ia alami saat membela Indiana Pacers pada 2018/2019. Setelah itu, Evans dilarang tampil dan terbuang dari NBA. Evans sendiri terpilih di urutan keempat oleh Sacramento Kings pada NBA Draft 2009.
Editor’s picks
Baca Juga: 5 Pemain NBA yang Mencetak 30 Rebound dalam 1 Pertandingan sejak 2000
3. Ricky Rubio (5) gagal bersinar seperti seharusnya akibat cedera kambuhan
Ricky Rubio saat berseragam Minnesota Timberwolves. (instagram.com/ruuufio)Ricky Rubio bermain sangat gemilang bersama Joventut Badalona dan Timnas Spanyol di Olimpiade 2008. Hal tersebut membuat Rubio menjadi sorotan pada NBA Draft 2009. Alhasil, ia pun dipilih oleh Minnesota Timberwolves di urutan kelima.
Akan tetapi, Rubio justru gagal mencapai penampilan terbaiknya di NBA. Hal tersebut bisa terjadi karena point guard asal Spanyol ini sangat sering mengalami cedera. Tercatat lebih dari 30 kali Rubio absen karena cedera selama berkarier di NBA.
4. Jonny Flynn (6) hanya bertahan 3 tahun di NBA
Jonny Flynn (cuse.com)Jonny Flynn terpilih di urutan keenam, persis satu peringkat di atas Stephen Curry. Flynn dipilih oleh Minnesota Timberwolves karena dinilai memiliki potensi yang lebih besar dari Curry. Hal itu didapat ketika Flynn tampil gemilang bersama tim universitasnya, Sycaruse Orange.
Akan tetapi, Flynn justru gagal bertahan lama di NBA. Flynn hanya bertahan 3 tahun di NBA untuk membela Minnesota Timberwolves, Houston Rockets, dan Portland Trail Blazers. Selama berkarier, Flynn tampil mengecewakan dengan statistik rata-rata 9,2 poin, 3,9 assist, dan 1,9 rebound per laga.
Dilihat dari empat guard yang terpilih sebelum dirinya, Stephen Curry tampaknya lebih unggul. Sebab, deretan prestasi berhasil ia raih selama membela Golden State Warriors di NBA. Torehan 4 gelar juara NBA, 2 NBA MVP, 1 NBA Finals MVP, 10 keikutsertaan di NBA All Star Game, dan 9 NBA All Team menjadi beberapa penghargaan yang telah diraih Curry sejauh ini.
Baca Juga: 3 Alasan Shai Gilgeous-Alexander Berpotensi Meraih Gelar NBA MVP 2024
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
