4 Mantan Pemain Olympiacos Piraeus yang Bermain di NBA 2023/2024
Patrick Beverley (nba.com)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dari tahun ke tahun, Olympiacos Piraeus selalu hadir sebagai perwakilan Yunani di EuroLeague. Tim ini terbukti cukup kuat dan memiliki prestasi yang mentereng di kancah Eropa. Raihan tiga gelar juara EuroLeague pada 1997, 2012, dan 2013 menjadi buktinya.
Kehebatan Olympiacos yang bertahan lama tak terlepas dari kontribusi pemain berkualitas yang pernah mereka miliki. Bahkan, tak sedikit pemain Olympiacos yang diminati tim NBA. Pada 2023/2024 saja, ada empat mantan pemain Olympiacos yang berlaga di NBA. Siapa sajakah mereka?
1. Aleksej Pokusevski besar dari tim akademi Olympiacos
Aleksej Pokusevski (eurohoops.net)Aleksej Pokusevski merupakan seorang power forward yang berasal dari Serbia. Namun, ia memulai karier profesionalnya bersama Olympiacos Piraeus pada 2019. Hal ini bisa terjadi karena Pokusevski telah berada di Olympiacos sejak masih di tim akademi pada 2015.
Berkat bakatnya yang hebat dan peran Olympiacos sebagai tim besar, Pokusevski pun bisa dilirik pemandu bakat NBA. Ia pun bisa ikut serta pada NBA Draft 2020 dan terpilih di urutan ke-17 oleh Minnesota Timberwolves. Namun, 2 hari kemudian, Pokusevski ditukar ke Oklahoma City Thunder, tim yang dibelanya sekarang.
2. Khem Birch tampil tak begitu bagus di Olympiacos
Khem Birch (nba.com)Khem Birch gagal terpilih pada NBA Draft 2014. Untuk melanjutkan kariernya di dunia bola basket, pria asal Kanada ini melanjutkan karier di Eropa. Salah satu tim yang dibelanya di Eropa adalah Olympiacos Piraeus.
Tepatnya pada 2016/2017, pemain Toronto Raptors ini tampil dengan performa yang tak begitu baik di Olympiacos. Namun, penampilannya ini tak bisa dikategorikan buruk. Oleh karena itu, Orlando Magic pun tertarik untuk merekrutnya untuk musim 2017/2018.
Baca Juga: 10 Potret Alec Peters, Power Forward Andalan Olympiacos Piraeus
Editor’s picks
3. Olympiacos mengembalikan Patrick Beverley ke NBA
Patrick Beverley (nba.com)Patrick Beverley cukup populer di NBA karena kontroversi dan etos kerjanya yang luar biasa. Banyak orang menyangka jika karier profesional Beverley selalu menetap di NBA. Nyatanya tidak demikian.
Pemain Philadelphia 76ers ini pernah berkarier di Eropa bersama tiga tim berbeda, yang salah satunya adalah Olympiacos Piraeus (2009--2010). Kala itu, Beverley belum pernah sekali pun tampil di NBA. Permainannya di Olympiacos yang cukup menonjol mendorongnya terpilih di NBA Draft 2009 dan akhirnya melakukan debut di NBA bersama Houston Rockets pada 2013.
4. Masa emas Sasha Vezenkov bersama Olympiacos
Sasha Vezenkov (euroleaguebasketball.net)Aleksandar "Sasha" Vezenkov baru menjalani musim pertamanya di NBA pada 2023/2024. Sejatinya, ia terpilih di urutan ke-57 pada NBA Draft 2017. Namun, ia baru bisa bermain di NBA musim ini setelah sukses menarik perhatian Sacramento Kings untuk mengontraknya.
Dikontraknya Vezenkov oleh Sacramento Kings tak terlepas dari peran besar Olympiacos. Sebab, saat berseragam Olympiacos (2018--2023), Vezenkov mampu mengeluarkan permainan terbaiknya. Bahkan, Olympiacos layak disebut sebagai tim terbaik yang pernah dibela Vezenkov dalam karier bola basketnya sejauh ini.
Pada masa emasnya tersebut, Sasha Vezenkov hadir sebagai seorang power forward yang sangat tajam. Ia jarang membawa bola, tetapi sangat efektif dalam mencetak angka. Dengan ketajaman dan dominasinya itu, pemain asal Bulgaria ini bisa meraih penghargaan EuroLeague MVP 2023 saat berseragam Olympiacos.
Sebagai salah satu tim besar di Eropa, wajar saja jika Olympiacos mampu menciptakan pebasket-pebasket hebat. Mereka memiliki cakupan yang luas sehingga bisa memiliki pemain dari luar Yunani. Itu dibuktikan dari kehadiran empat pemain NBA ini.
Baca Juga: 10 Potret Kostas Sloukas, Pemain Senior yang Jadi Pemimpin Olympiacos
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
