Beban Berat Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2023

Lee Zii Jia sudah jumpa Jonatan Christie di babak pertama

Jakarta, IDN Times - Tunggal putra andalan Malaysia, Lee Zii Jia, mengemban tugas berat dalam Kejuaraan Dunia 2023. Dia harus membuktikan belum habis, sekaligus menegaskan kalau Malaysia masih bertaring di sektor tersebut.

Lee sebenarnya perlahan mulai bangkit. Pada Australia Open 2023 lalu, Lee bahkan sempat melangkah ke semifinal. Ini menjadi sebuah sinyal, Lee sudah menemukan kembali sentuhan emasnya.

Baca Juga: Daniel Marthin Alami Gangguan Mata Jelang Kejuaraan Dunia 2023

1. Tantangannya berat

Beban Berat Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2023instagram.com/badminton.ina

Kejuaraan Dunia 2023 bukan turnamen yang bakal berlangsung mudah buat Lee. Sebab, di babak pertama dia sudah jumpa dengan salah satu musuh bebuyutannya, Jonatan Christie.

Memang, secara head to head, Jojo masih lebih unggul. Tapi, Lee justru mampu menang dalam tiga pertemuan terakhir melawan Jojo. Tentu, laga di Royal Arena 21 Agustus 2023 mendatang, akan sangat dinantikan. Andai menang atas Jojo dan jalannya mulus, Lee bisa saja jumpa dengan juniornya, Ng Tze Yong.

2. Padahal masih proses meningkatkan kepercayaan diri

Beban Berat Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2023Lee Zii Jia (bwfworldtour.bwfbadminton.com)

Juara Bulutangkis Asia 2022 itu tidak punya banyak waktu menyiapkan diri jelang Kejuaraan Dunia. Hanya saja, Lee fokus mengembalikan kepercayaan dirinya agar bisa tampil impresif. Apa yang diraih di Australia Open 2023, menjadi motivasi Lee buat bangkit.

"Saya pikir tidak ada perubahan signifikan dalam latihan, hanya mempertahankan saja. Saya mencoba untuk meningkatkan tingkat kepercayaan diri, tapi jalannya masih panjang. Ini adalah proses dan saya harus sabar," kata Lee dilansir Bernama.

Baca Juga: Target Realistis untuk Gregoria Mariska di Kejuaraan Dunia 2023

3. Kejuaraan Dunia, tongkat estafet berpindah ke Ng Tze Yong?

Beban Berat Lee Zii Jia di Kejuaraan Dunia 2023Ng Tze Yong (instagram.com/badmintonasia.official)

Mantan pelatih Lee, Hendrawan, menyebut kini tunggal putra Malaysia sudah tak lagi didominasi oleh pemain ranking 13 dunia tersebut. Menurutnya, Ng Tze Yong lebih menjanjikan dibanding Lee. Kebetulan, ada potensi Lee dan Ng Tze Yong bertemu di Kejuaraan Dunia 2023. Hasil laga itu akan menjadi petunjuk, apakah memang benar era Lee telah habis di Malaysia.

"Dulu, ada ketimpangan antara Ng Tze Yong dengan Lee Zii Jia. Namun, perbedaan keduanya semakin tipis seperti yang ditunjukkan di Australia. Tze Yong menunjukkan diri bisa menantang Zii Jia, dan ini tanda yang menjanjikan," kata Hendrawan, dilansir New Straits Times.

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya