Smes Tercepat Dunia Akhirnya Muncul, Berapa Kecepatannya?

Pebulu tangkis India bikin rekor dunia

Jakarta, IDN Times - Rekor dunia baru muncul dalam Korea Open 2023. Smes tercepat lahir dalam turnamen BWF Super 500 yang digelar pekan lalu tersebut.

Adalah pebulu tangkis asal India, Satwiksairaj Rankireddy, yang mencatatkan rekor smes tercepat dunia. Catatan itu ditorehkan Rankireddy saat sedang bertanding bersama pasangannya, Chirag Shetty, di perempat final, melawan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

1. Berkecepatan 500 kilometer per jam!

Smes Tercepat Dunia Akhirnya Muncul, Berapa Kecepatannya?Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty, ganda putra India (instagram.com/bwf.official)

Rekor tersebut terjadi setelah interval game pertama. Diawali dari kesalahan Hoki yang melepaskan bola tanggung, Rankireddy mengembalikannya dengan sebuah smes.

Dengan cepatnya, shuttlecock pun melaju ke wilayah Hoki/Kobayashi. Dari pantauan, dilansir South Korea News, kecepatan shuttlecock yang dihantam Rankireddy mencapai 500 kilometer per jam dan melewati sela-sela kaki Hoki. Baik Hoki dan Kobayasi tak berdaya saat menghadapinya.

Baca Juga: Faktor Fajar/Rian Gagal Juara di Korea Open 2023

2. Pecahkan rekor

Smes Tercepat Dunia Akhirnya Muncul, Berapa Kecepatannya?Satwiksairaj Rankireddy di turnamen Indonesia Masters 2020 (IDN Times/Kevin Handoko)

Smes tersebut memecahkan rekor tercepat yang bertahan 10 tahun. Pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heng, sempat menorehkannya pada Mei 2013 silam.

Kecepatan smes Tan kala itu mencapai 493 kilometer per jam. Tentunya, rekor ini melengkapi keberhasilan Rankireddy jadi juara Korea Open 2023 bersama Shetty.

3. Pernah tembus 565 km/jam

Smes Rankireddy sebenarnya ada yang lebih kencang. Itu terjadi pada 14 April 2023 silam. Saat itu, di Gymnasium Yonex, Saitama, Rankireddy mencoba raket baru buatan Yonex berjenis Nano Flare 1000 Z.

Dalam uji coba itu, pihak Guinness World Record hadir demi mengetahui kecepatan smes dari masing-masing kontestan. Ternyata, kecepatan smes Rankireddy mencapai 565 kilometer per jam. Smes itu disebut paling cepat dan keras sepanjang sejarah.

Sayangnya, rekor tersebut tidak diakui oleh BWF. Sebab, BWF hanya mengakui rekor pukulan yang terjadi di turnamen resmi. Sementara, uji coba Yonex bersifat komersial.

Baca Juga: Fajar/Rian Dibekuk Ganda India di Final Korea Open 2023

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya