Jakarta, IDN Times - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menggelar acara doa bersama jelang Olimpiade 2024. Dalam acara tersebut, hadir beberapa petinggi lain, tak terkecuali Ketua Umum NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Dalam sambutannya, Okto, sapaan akrab Raja Sapta, membakar semangat para atlet bulu tangkis Indonesia dengan cara unik. Dia menyampaikan sesuatu yang menarik perhatian dan berkaitan dengan negara. Apa itu?
Okto menambahkan, berprestasi di Olimpiade sama dengan membangkrutkan negara, karena akan banyak bonus yang didapat dari uang negara berdasarkan perolehan medali. Dia ingin, bulu tangkis Indonesia di Olimpiade 2024 seperti itu.
"Kalau saya hitung-hitung, kapan lagi bikin negara ini bangkrut akibat prestasi kalian semua? Bayangkan bonusnya, ini kesempatan ambil uang negara tanpa korupsi," ujar Okto sambil tertawa di Cipayung, Kamis (11/7/2024).
Okto mengaku optimistis bulu tangkis tetap bisa memberi warna di Olimpiade 2024. Bahkan, dia yakin bulu tangkis tetap menyumbangkan emas, seperti ajang-ajang Olimpiade sebelumnya.
"Saya memiliki kepercayaan sama seperti rakyat Indonesia. Saya punya keyakinan bulu tangkis akan tetap memberi warna di Olimpiade, tidak ada keraguan dari kami dan rakyat Indonesia. Insya Allah dari sini akan datang emas-emas itu," kata Okto.
Selama berlaga di Olimpiade sejak 1992, bulu tangkis Indonesia selalu menorehkan prestasi ciamik. Bahkan, tepok bulu Indonesia acap meraih emas di salah satu nomor yang dipertandingkan.
Total, Indonesia masuk peringkat dua setelah China, sebagai negara yang tim bulu tangkisnya paling sukses di Olimpiade dengan total raihan delapan medali. Akankah tren itu berlanjut di Olimpiade 2024 ini?