Nyck de Vries sungguh tak akan bisa melupakan momen pada balapan Formula 1 GP Italia 2022. Pasalnya, ia menjalani debut balapan sebagai pengganti Alexander Albon di Williams.
Pada balapan yang berlangsung Minggu (11/9/2022) malam WIB, Nyck de Vries sukses finis di posisi kesembilan. Dua poin pun berhasil dirinya sumbang untuk Williams.
Sejatinya, Nyck de Vries memang turun pada pekan balap GP Italia. Namun, pembalap berkebangsaan Belanda itu berada dibalik mobil Aston Martin untuk menggantikan peran Sebastian Vettel pada sesi latihan pertama (FP1).
Perlu diketahui, seperti dilansir Formula 1, setiap tim memang diwajibkan mengalokasikan dua sesi latihan pada dua seri balap yang berbeda dalam satu musim untuk pembalap yang tidak berkompetisi di Formula 1. Aturan ini berlaku mulai musim 2022.
Sebelumnya, debut sesi latihan Nyck de Vries di Formula 1 dimulai pada GP Spanyol. Ketika itu, ia mengisi kursi Alexander Albon di Williams. Kemudian, ia kembali mendapatkan kesempatan turun bersama Mercedes pada sesi latihan GP Prancis dengan menggantikan posisi Lewis Hamilton.
Pekan balap GP Italia untuk Nyck de Vries rupanya tak hanya berhenti pada FP1 saja. Sebab, Williams menunjuk dirinya untuk menggantikan Alexander Albon yang absen lantaran menderita radang usus buntu.
Alhasil, juara dunia Formula E musim 2020-2021 itu langsung ikut sesi latihan ketiga (FP3) dan kualifikasi pada Sabtu (10/9/2022). Hasilnya, Nyck de Vries sukses tuntaskan kualifikasi di posisi ke-13.
Posisi start saat balapan mengalami perubahan akibat adanya sejumlah pembalap yang terkena penalti. Nyck de Vries pun dinyatakan start dari posisi kedelapan.
Sepanjang balapan, Nyck de Vries mampu menjaga posisinya agar tak keluar dari zona poin. Ia berjibaku melawan gempuran Zhou Guanyu dan Esteban Ocon yang membuntutinya.
Insiden yang menimpa Daniel Ricciardo pada lap 47 membuat balapan harus diakhiri dengan dipandu safety car. Kondisi ini ‘membantu’ Nyck de Vries mengamankan posisi kesembilan saat bendera chequered dikibarkan.
Ditemui usai balapan, Nyck de Vries tak bisa menyembunyikan rasa senangnya bisa debut di Formula 1 dan langsung finis posisi kesembilan. Pembalap berusia 27 tahun itu mengaku apa yang terjadi pada dirinya selama pekan balap GP Italia bagaikan sebuah mimpi.
“Sejujurnya, aku tidak berani memimpikan debut semacam ini. 24 jam sebelumnya adalah momen yang sangat sibuk. Benar-benar tak punya banyak waktu untuk berpikir.
Itu mengalir dari hal yang menyenangkan menjadi ketegangan. Ada banyak pikiran yang lewat di dalam pikiranku. Pagi harinya (sebelum balapan) aku sulit makan. Namun, semakin mendekati balapan aku merasa semakin bersemangat,” ujar Nyck de Vries dikutip PlanetF1.
Tak hanya berhasil finis kesembilan, Nyck de Vries juga dinobatkan sebagai Driver of The Day melalui voting yang dilakukan oleh Formula 1 secara daring saat balapan. Hasil voting tersebut merupakan pilihan para penggemar di seluruh dunia. Hal itu semakin membuat Nyck de Vries semringah.
“Berada di mobil parade jelang balapan dan melihat semua kemeriahan Formula 1, dapat kesempatan untuk balapan, memulai balapan dari posisi 10 besar, meraih poin serta dinobatkan sebagai Driver of The Day. Itu adalah hal yang luar biasa,” sebut Nyck de Vries dilansir F1i.
Performa mengesankan pada GP Italia tentu semakin membuka peluang Nyck de Vries untuk mendapat satu kursi di Formula 1. Meski demikian, ia menegaskan bahwa keputusan untuk memperkuat tim Formula 1 tidak berada di tangannya.
“Pada akhirnya, bukan aku yang memutuskan apakah aku seharusnya mendapat kursi atau tidak. Aku hanya bisa melakukan pekerjaanku saja,” ujar Nyck de Vries.
Dengan tambahan 2 poin, Williams kini sudah mengoleksi 6 poin. Meski begitu, mereka masih berada di posisi juru kunci dan tertinggal 19 poin dari Aston Martin.