Oklahoma City Thunder layak mendapat apresiasi lebih. Meski mengandalkan pemain-pemain muda minim pengalaman, OKC justru tampil konsisten sejak musim reguler NBA 2023/2024 bergulir pada Oktober 2023 lalu.
Hingga 2 April 2024 ini, mereka telah mengemas 52 kemenangan dan hanya menelan 22 kekalahan. Hasil tersebut membuat OKC bertengger di puncak klasemen Wilayah Barat. OKC bahkan sudah mengamankan tiket menuju babak playoff meski musim reguler masih tersisa sekitar 2 pekan lagi.
Oklahoma City Thunder akhirnya melepas dahaga mereka. Setelah 3 musim absen, OKC kembali merasakan persaingan pada babak playoff 2023/2024 ini. Terakhir kali mereka masuk playoff terjadi pada 2019/2020 lalu. Kala itu, OKC masih bergantung kepada sosok bintang NBA, Chris Paul.
Kendati demikian, mereka gagal melangkah jauh. Chris Paul dkk harus terhenti pada putaran pertama. OKC kalah tipis 3-4 dari Houston Rockets yang dikomandoi James Harden.
Lolosnya Oklahoma City Thunder ke playoff NBA 2023/2024 sekaligus menandakan proses rebuild mereka yang membuahkan hasil. Setelah kegagalan di playoff 2019/2020, manajemen OKC langsung merombak total tim mereka. OKC mengangkat Mark Daigneault dari yang sebelumnya asisten pelatih menjadi kepala pelatih.
OKC juga rutin mengumpulkan talenta muda lewat ajang NBA Draft dalam 3 tahun terakhir (2021—2023). Mereka menjaring nama-nama seperti Josh Giddey, Chet Holmgren, Jalen Williams, dan Jaylin Williams. Para pemain tersebut menjadi pilar penting OKC di NBA 2023/2024 ini.
Tiga di antaranya juga sukses membuat rataan dua digit poin hingga 2 April 2024. Jalen Williams mencatat 19,5 poin, Chet Holmgren 16,6 poin, dan Josh Giddey 12,2 poin. Holmgren bahkan berpotensi menyabet penghargaan Rookie of the Year (ROTY).
Keberhasilan Oklahoma City Thunder menembus playoff NBA 2023/2024 juga tak lepas dari peran sosok satu ini. Dia adalah Shai Gilgeous-Alexander, sang bintang utama OKC. Menjalani musim kelimanya bersama mereka, pemain dengan sapaan akrab SGA itu tampil impresif sebagai pendulang poin.
Per 2 April 2024, ia telah mengukir rataan 30,3 poin, 6,3 assist, 5,5 rebound, dan 2,1steal. Torehan itu tercipta dari 71 pertandingan dengan rata-rata menit bermain selama 34,4 menit. Hebatnya lagi, SGA juga sedang bersaing untuk memperebutkan penghargaan NBA MVP (Most Valuable Player). SGA untuk sementara menempati posisi ketiga di bawah Nikola Jokic (Denver Nuggets) dan Luka Doncic (Dallas Mavericks).
Oklahoma City Thunder berupaya berbicara banyak di playoff NBA 2023/2024. Meraih gelar juara NBA tentu menjadi target utama. Apalagi, mereka belum pernah memenangkan gelar juara semenjak berganti nama menjadi Oklahoma City Thunder pada 2009. OKC baru mengoleksi satu gelar juara yang terjadi pada 1979 silam saat masih bernama Seattle SuperSonics.
Jika melihat penampilan gemilang mereka selama musim reguler, maka OKC bisa saja mewujudkan hal tersebut. Namun, babak playoff punya tantangan tersendiri. Atmosfer persaingan jauh lebih panas ketimbang musim reguler. Situasi juga makin menyulitkan OKC lantaran mayoritas pemain mereka belum punya pengalaman bermain di playoff. Masalah tersebut perlu diatasi agar OKC bisa melangkah jauh pada babak playoff.
Oklahoma City Thunder merupakan tim yang penuh kejutan di NBA 2023/2024. Tampil impresif selama musim reguler, OKC akhirnya kembali menembus babak playoff. Namun, perjalanan mereka belum selesai sampai di situ. OKC juga berupaya untuk memenangkan gelar juara NBA. Lantas, bisakah hal itu terjadi?